YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam suasana penuh kegembiraan, Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah merayakan Miladnya yang ke-105, bersamaan dengan Milad Muhammadiyah yang ke-111, di Yogyakarta pada tanggal 22 November 2023. Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dalam dunia pendidikan dan keagamaan, yang semakin memeriahkan momentum bersejarah ini.
Serangkaian aganda dilakukan mulai dari penampilan dari santriwati, yakni tahfidz, menyanyi, rebana, dan menari Ratoh Jaroe. Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan oleh Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Unik Rasyidah, M.Pd., Sambutan BPH Mu’allimin-Mu’allimaat Dr. H. Khoiruddin Bashori, M.Si dan Sambutan Kakanwil Kemenag DIY Dr. H. Masmin Afif, M.Ag.
Badan Pembina Harian (BPH) Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Dr. Khoiruddin Bashori, menyampaikan semangat untuk terus melakukan yang terbaik. Dalam sambutannya, Dr. Khoiruddin berharap agar madrasah ini dapat terus berkembang dan memadukan kemajuan pesantren, menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas dan bermartabat.
Kakanwil Kementerian Agama DIY, KH Masmin Afif, juga turut hadir dalam acara tersebut. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan rasa syukurnya dapat menjadi bagian dari perayaan ini. Ia juga mengakui Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah sebagai warisan dari KH Ahmad Dahlan dan memberikan apresiasi atas peran madrasah ini yang telah bertahan selama 105 tahun. Kakanwil berharap madrasah ini terus menerus mencetak generasi penerus bangsa yang memiliki iman dan takwa.
Amanat resepsi milad disampaikan oleh Dr. H. Anwar Abbas MM, M.Ag., merupakan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan sekaligus Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia. Acara yang tidak kalah penting adalah penyerahan reward Umroh untuk guru dan karyawan serta prestasi santriwati Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.
Dr. KH Anwar Abbas, memberikan pesan penting dalam kaitannya dengan keberhasilan. Menurutnya, sebuah negara akan maju jika kuat secara ekonomi, dan pelajar Muhammadiyah harus memiliki kesiapan untuk sukses di berbagai bidang. Dr. Anwar juga menekankan pentingnya untuk mengetahui kesukaan siswa sebagai dasar pembentukan karakter. Ia mendorong madrasah untuk terus meningkatkan informasi dan menjelma menjadi sekolah unggulan.
Perayaan Milad ini bukan hanya menjadi momen untuk merayakan sejarah panjang madrasah dan Muhammadiyah, tetapi juga sebagai inspirasi untuk terus berkontribusi dalam mendidik dan membentuk generasi yang mampu menerangi dunia. Selamat Milad Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah ke-105 dan Muhammadiyah ke-111! Semoga perjalanan ini terus dipenuhi dengan prestasi dan kontribusi positif untuk bangsa dan agama.
Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta di usia 105 tahun ini memberikan tanda bahwa sudah melewati banyak tantangan. Unik Rasyidah, M.Pd., selaku Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta meyakini bahwa berbagai perubahan telah dialami oleh madrasah ini dan telah dilalui dengan baik serta betapa hebatnya tetap berdiri.
“Dengan tema ini ‘Walidah Muda Cerahkan Semesta’, kami berharap seluruh santriwati memiliki semangat seperti Siti Walidah untuk mengharumkan nama agama dan negara, serta tetap bertahan dalam persaingan dunia global”, ulas Unik Rasyidah, M.Pd dalam sambutannya.
Acara ini dihadiri juga oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, BPH Mu’allimin-Mu’allimaat, Direksi Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Kepala Kantor Kementerian Agama DIY, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, Ketua Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah, Ketua Komite MTs dan MA Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Suara Muhammadiyah, Pimpinan Bank Muamalat, Pimpinan BRI Ngasem, Pimpinan BNI ’46 KHA Dahlan Yogyakarta, dan Pimpinan BPR Syariah BDW. (LTA/Riz)