YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka memperingati Milad ke-64 Universitas Ahmad Dahlan, pada hari Rabu (18/12) Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD menyelenggarakan Pengajian Refleksi Akhir Tahun 2024 untuk para civitas akademika mulai dari dosen, tenaga pendidikan, karyawan dan lainnya.
Pengajian ini disiarkan secara langsung di Masjid Islamic Center UAD Kampus 4 dan live streaming pada kanal Youtube LPSI UAD. Ustadz Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum. selaku Kepala LPSI UAD sampaikan AIK bagi pegawai yaitu program Peningkatan kompetensi baca al-Quran bagi pegawai, sinergi pegawai dengan PCM, dan pengajian di Fakultas dan Unit Kerja.
“Tentu harapannya kalo dikurangi dengan Ramadhan, paling tidak (pengajian bulanan) bisa 10 kali pengajian di Fakultas. Tentu kerjasama bapak-ibu sekalian, semoga tetap terus penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan.” Harapannya.
H. Nur Kholis, M.Ag. selaku Wakil Rektor 1 bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan menyampaikan kepada para civitas akademika bahwa dari laporan Kepala LPSI masih ada yang perlu di evaluasi dan untuk ujian kompetensi baca al-Qur’an tetap dilakukan tiap tahun agar terus ada peningkatan.
“Kami ucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh pegawai UAD ini yang betul2 sudah usaha sesuai kemampuan dalam rangka untuk mengamalkan al-Islam dan Kemuhammadiyahan.” Ungkapnya.
Prof. Dr. Irwan Akib, M.Pd. yaitu Ketua Badan Pengurus Harian UAD dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga, menjadi pemateri pada pengajian kali ini.
Dikatakan bahwa merefleksi akhir tahun ini dibagi menjadi 2 yaitu, refleksi perjalanan uad selama 64 tahun dan refleksi diri kepada uad. Sehingga kita hadir di uad ini, juga memberikan kontribusi kepada uad dan tentu pengembanan persyarikatan Muhammadiyah.
Pada tahun 1920 ada pertemuan besar muhammadiyah katakanlah kongres Muhammadiyah yang masih dihadiri oleh kiai dahlan. Dalam kongres tersebut bahwa bagian pengajaran akan mendirikan universitas yang megah. Pesannya bahwa pendiri terdahulu memiliki visi yang besar.
“Kalo kita mengambil tema Peningkatan daya saing melalui kolaborasi, inovasi dan hilirisasi. Daya saing bagi kita memaknai sebagai bagaimana kita berlomba-lomba kepada kebaikan. Maka butuh namanya kebersamaan, kerjasama dan kolaborasi," terangnya.