PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Pengajian Selapanan PCM Purwokerto Selatan pada tanggal 15 Desember 2024 diselenggarakan di Masjid Othman Kelurahan Tanjung Purwokerto Selatan yang menjadi satu kompleks dengan SD Muhammadiyah Tanjung. Pengajian kali ini yang menjadi tuan rumah adalah PRM Tanjung. Pengajian selapanan ini mendatangkan pengisi kajian Ust.Yusuf Haryadi,S.Ag,M.Pd yang juga sebagai pengurus Majelis Tabligh PDM Banyumas. Tema kajian kali ini adalah rahmatan lil alamin.
Ketua PRM Tanjung, H. Sukino dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa pengajian rutin selapanan di tempatkan di masjid Othman yang berdekatan dengan SD Muhammadiyah Tanjung agar warga Muhammadiyah mengenal SDM Tanjung sebagai amal usaha yang dikembangkan PRM Tanjung. Dikenalkan juga bahwa masjid Othman adalah masjid yang diawali pembangunannya oleh simpatisan dari Singapura. Keturunan keluarga Othman saat ini meneruskan tekad orang tuanya dengan membantu pembangunan SD Muhammadiyah Tanjung. Dengan cara ini diharapkan SD Muhammadiyah Tanjung makin berkembang dan mempunyai banyak murid.
Ketua PCM Tanjung Drs. H.Jahidin,M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan pengajian selapanan adalah kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh PCM dengan tuan rumah PRM bergilir. Kegiatan ini juga untuk meningkatkan silaturahmi antar warga Muhammadiyah dan meningkatkan ketaqwaan. Program ini juga merupakan program PDM yang harus dilaksanakan di semua PCM yang berada di wilayah Banyumas.Oleh karena itu PCM berharap agar semua warga di wilayah Purwokerto Selatan bisa mendukung semua program yang diselenggarakan.
Ust. Yusuf dalam kajiannya menyampaikan dalam kajiannya bahwa rahmat Allah adalah agama Islam atau dinul Islam.Dinul Islam adalah rahmat Allah yang pertama. Ada beberapa bentuk rahmat dari Allah atau rahmatan lil alamin.
Dalam Islam, rahmat Allah SWT mencakup berbagai bentuk yang menunjukkan kasih sayang dan kebaikan-Nya kepada makhluk-Nya Beberapa bentuk rahmat Allah yang sering diebutkan diantaranyta adalah Rahmat penciptaan. Keberadaan kita di dunia ini adalah bentuk rahmat Allah yang paling mendasar. Tanpa kehendak-Nya, kita tidak akan pernah ada dan menikmati kehidupan.
Rahmat yang kedua yaitu Rahmat Hidayah. Rahmat hidayah adalah bentuk petunjuk dan bimbingan Allah agar kita mengenal-Nya dan menempuh jalan yang lurus adalah rahmat yang tak ternilai harganya. Ini termasuk dalam bentuk wahyu yang diberikan kepada para nabi dan rasul.
Bentuk ketiga adalah rahmat rezeki. Allah memberikan rezeki kepada semua makhluk-Nya, baik berupa makanan, minuman, kesehatan, dan segala kebutuhan hidup lainnya.
Rahmat keempat adalah rahmat ampunan. Rahmat ampunan adalah sesuai dengan sifat Allah yang Maha Pengampun dan selalu membuka pintu taubat bagi hamba-hamba-Nya yang bertaubat dengan sungguh-sungguh.
Masih banyak beberapa rahmat yang bisa dibahas dalam kajian. Beberapa rahmat yang lain sebagai bentuk kasih sayang Allah adalah rahmat perlindungan, rahmat ilmu dan rahmat kesabaran. Bentuk rahmat yang lain lagi adalah rahmat kesabaran, rahmat ketenangan jiwa, rahmat keluarga dan persahabatan serta yang terakhir adalah rahmat sorga atau janatun naim. Oleh karena itu sebenarnya Rahmat Allah sangat luas dan mencakup segala aspek kehidupan. Setiap nikmat yang kita terima, baik besar maupun kecil, adalah bagian dari rahmat-Nya yang tak terhingga. (Eka)