YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Setelah melaksanakan Musyawarah Ranting (Musyran), jajaran pimpinan dan anggota yang baru dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Karangkajen secara resmi dikukuhkan. Pengukuhan tersebut dilakasanakan pada Sabtu (4/11) di Lantai 3 Ballroom SM Tower and Convention Yogyakarta.
Kegiatan ini dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY Dr H Muhammad Ikhwan, SAg., MA, Wakil Sekretaris Pimpinan Cabang Mergangsan, Harris Syarif Usman, SH., MKn, Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah, Asturiyah, dan beberapa tamu undangan lainnya.
Dalam pengukuhan tersebut, Muhammad Awal Satriyo Nugroho ditetapkan sebagai Ketua PRM Karangkajen periode 2022-2027. Sementara, Ketua PRA Karangkajen periode 2022-2027 dipimpin oleh Dra Hj Siti Latifah.
Menurut Ikhwan, pihaknya mengapresiasi setinggi-tingginya dan menyampaikan tahniah atas pengukuhan tersebut. Menurutnya kehadiran PRM dan PRA Karangkajen sangat vital bagi Persyarikatan Muhammadiyah. Oleh karenanya, Ikhwan meminta ranting ini untuk dapat bergerak lebih masif di kehidupan umat dan jamaah.
“Ini menjadi momentum sejarah, bukan sejarah tulis-dokumen saja, tetapi harus ada sejarah-sejarah baru yang dilahirkan untuk membawa Muhammadiyah ke depan makin berkemajuan,” ujarnya saat di wawancarai Suara Muhammadiyah.
Ikhwan menilai, pengukuhan ini jangan sampai hanya sebatas seremonial semata. Namun, harus menjadi momen untuk menyusun kerangka dan program kerja selama tempo lima tahun ke depan. Salah satu tujuan utamanya dalam rangka membawa kemajuan dalam kehidupan umat, jamaah, dan bangsa.
“PRM dan PRA yang telah melakukan pengukuhan ini, diharapkan ke depan menjadi PRM-PRA yang betul-betul bisa membawa misi kemajuan sebagaimana cita-cita Persyarikatan,” katanya.
Wakil Ketua V Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini mengharapkan agar para pemimpin baru di PRM dan PRA Karangkajen, hendaknya bisa membawa keunggulan di setiap derap langkah dakwahnya. Lebih lanjut, pada saat bersamaan ia juga meminta agar dapat menterjemahkan konsep dari Risalah Islam Berkemajuan dan Risalah Islam Perempuan Berkemajuan. Dan menjalin sinergi dengan berbagai pihak sesuai dengan kepribadian Muhammadiyah.
“Ini yang kami harapkan kepada PRM-PRA Karangkajen yang baru saja dikukuhkan. Mudah-mudahan semuanya bisa menjalankan tugas dan program kerjanya dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Seturut dengan itu, sebagai pimpinan PRM Karangkajen yang baru, Muhammad Awal Satriyo Nugroho mengharapkan agar momentum pengukuhan itu menjadi penyemangat untuk bergerak bersama. Yakni bergerak dalam rangka menunaikan tugasnya berupa melayani kebutuhan umat dan jamaah.
“Semoga dengan pengkuhan di gedung megah ini, dapat memotivasi kita semua agar ke depan semua program kerja yang telah ditetapkan saat Musyran, dapat terlaksana sesuai harapan kita bersama,” ucapnya.
Di sisi lain, Siti Latifah mengajak untuk berkomitmen dengan amanah yang diberikan. Ia meminta agar amanah itu dapat diejawantahkan secara nyata di lapangan kehidupan. Bukan malah jauh panggang dari api.
“Saya mengajak kepada ibu-ibu semua untuk selalu berkomitmen, mempersembahkan jatidiri kita yang terbaik untuk menjalankan tanggung jawab atas amanah di PRA Karangkajen. Dan kami mengajak untuk memunculkan ide-ide baru untuk memajukan PRA Karangkajen,” tegasnya. (Cris)