Peresmian RS PKU Muhammadiyah Unismuh, Rektor: Dahulukan Pelayanan dari Administrasi

Publish

30 July 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
295
Istimewa

Istimewa

GOWA, Suara Muhammadiyah– Grand Opening Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar (RS Unismuh) ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Gowa Dr Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo dan Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse. Acara digelar di Ruang Lobby Rumah Sakit PKU Unismuh, Jl. Tun Abd Razak Kabupaten Gowa, Senin, 29 Juli 2024.

Acara diawali dengan pengajian Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Makassar Prof Gagaring Pagalung. Dalam pengajiannya, ia menyebut, bahwa Ketua Bagian Penolong Kesengsaraan Umum Haji Syuja, sejak tahun 1920 telah bermimpi mendirikan rumah sakit. 

“Alhamdulillah klinik pertama Muhammadiyah berdiri pada tahun 1923 di Notoprajan, Yogyakarta. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unismuh yang diresmikan hari ini, adalah bagian dari kelanjutan cita-cita tersebut,” pungkas Gagaring. 

*Proses Menuju Grand Opening*

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unismuh Prof Syarifuddin Wahid dalam laporannya, memberikan apresiasi kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Asuransi Jasa Raharja yang telah bersedia menandatangani kerja sama dengan rumah sakit tersebut. 

Syarifuddin juga menyebut beberapa lembaga yang berperan besar dalam pendirian rumah sakit Unismuh, antara lain Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), Palang Merah Indonesia (PMI) dan Failitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), khususnya Puskesmas yang ada di Kabupaten Gowa.

Direktur Rumah Sakit Unismuh itu juga mengapresiasi kerja keras segenap tim rumah sakit, mulai dari perizinan rumah sakit hingga dapat meraih akreditasi paripurna dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit (LARSI).

“Kami harus menyelesaikan 700 SOP, dan alhamdulillah izin operasional sudah keluar April 2023. Setelah itu, Pak Rektor menambah tenaga sebanyak 48 orang, hingga kita bisa soft opening pada Bulan November 2023,” ujarnya.

Namun, Syarifuddin menyebut, meskipun sudah beroperasi sejak November, tapi pihaknya masih kesulitan mencari pasien, karena belum bekerjasama dengan BPJS.

“Apalagi di Gowa ini hampir semua penduduknya telah tercover dengan BPJS,” pungkas Dokter Spesialis Patologi Anatomi tersebut.

Oleh karena itu, Rumah Sakit Unismuh mulai mengurus akreditasi di Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Seluruh Indonesia (LARSI). “Pada Bulan Mei 2024, LARSI menyatakan rumah sakit kita terakreditasi Paripurna. Oleh karena itu saya minta ke semua teman-teman jangan bikin malu LARSI, yang telah mengeluarkan akreditasi paripurna bagi kita,” pungkas Syarifuddin.

Setelah meraih akreditasi LARSI, Rumah Sakit Unismuh mulai menjajaki kerja sama dengan BPJS. “Alhamdulillah, hari ini kita sudah bisa tanda tangan dengan BPJS,” katanya.

Keunggulan Rumah Sakit Unismuh

Syarifuddin menyebut RS Unismuh akan memiliki dua fungsi nanti. Rumah sakit ini akan melayani masyarakat dan menjadi RS Pendidikan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh. “Kami mengusung motto ikhlas mengabdi, ramah melayani, dan unggul dalam tindakan,” tambahnya

Daya tampung RS Unismuh mencapai 115 tempat tidur. Jumlah tenaga Kesehatan terdiri dari 38 orang dokter spesialis, 12 dokter umum, 1 dokter spesialis gigi, 33 perawat, 11 bidan, dan 46 tenaga non Kesehatan.

RS PKU Unismuh terdiri dari 7 lantai dengan fasilitas yang lengkap. Lantai 1 merupakan ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Didalamnya terdapat 4 ruangan yakni Tindakan Bedah, Observasi Bedah, Resusitasi dan Observasi. Di Lantai 2, ada ruang pelayanan umum untuk pendaftaran, informasi maupun rekam medik.

Selain itu ada juga Ruang Radiologi, X-Ray, Pemeriksaan USG dan Laboratorium. Ruangan Poliklinik berada di lantai tiga bangunan ini.

Masih di lantai 1, terdapat 16 jenis poli tersedia, yaitu poli dokter umum, gigi, spesialis anak, spesialis obgin, spesialis bedah umum, spesialis ortophedi, spesialis gizi, spesialis jiwa, spesialis nyeri, spesialis saraf, spesialis THT, spesialis mata, spesialis kulit, spesialis jantung, spesialis interna, dan spesialis paru. Di lantai yang sama, ada Ruang HCU, Isolasi ICU dan VIP ICU.

Ruang perawatan kelas 1, 2, dan 3 berada di Lantai empat Rumah Sakit ini. Selain itu, juga ada Ruang Obgin terdiri dari Ruang NICU, HCU, Tindakan, Delivery dan VIP Delivery.

Satu tingkat diatasnya, kembali ruang perawatan kelas 1, 2 dan 3 tersedia. Bedanya, menemani ruang perawatan, ada ruang OK terdiri dari Bedah Umum, Minor dan Mayor Dilantai 6 juga masih terdiri dari ruang perawatan kelas VIP, serta kelas 1, 2 dan 3. Lantai terakhir, diisi Ruangan perawatan VVIP dan VIP.

“Biasanya di rumah sakit itu, setiap kelas perawatan ditempatkan di lantai yang sama, kalau di sini, setiap lantai semua kelas ada. Agar para tenaga medis, terbiasa memberikan pelayanan yang sama kepada semua, tidak membeda bedakan,” pungkas Syarifuddin Wahid. 

Usai sambutan Direktur Rumah Sakit Unismuh, dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antara Rumah Sakit Unismuh dengan BPJS Kesehatan dan Asuransi Jasa Raharja. Kerja sama ditandatangani Direktur Rumah Sakit Syarifuddin Wahid dengan Kepala Cabang BPJS Makassar Muhammad Aras, dan Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan, M Iqbal Hasanuddin.

Dahulukan Pelayanan dari Administrasi

Rektor Unismuh Prof Ambo Asse mengamini pernyataaan Direktur rumah sakit. Ia berpesan agar pelayanan di rumah sakit Unismuh tidak membeda-bedakan pasien. “Kalau ada paisen layani saja dulu, administrasi belakangan. Soal KTP, KK, Kartu BPJS, nanti menyusul, yang jelas layani orang dulu,” tegas Ambo Asse. 

Ambo Asse menyebut, bahwa Rumah Sakit Unismuh ini telah mulai dirintias sejak tahun 2011 “Sejak dilantik jadi rector, saya selalu ditanya kapan rumah sakit beroperasi, saya menyebut tahun depan, 2021. Saat 2021, selalu jawaban kita Insyaallah bulan depan. Jadi rumah sakit kita, sering disebut Rumah Sakit ‘Insyaallah’,” disambut tawa hadirin.

Pada tahun 2022, kata Ambo Asse, selain melengkapi Alat-alat Kesehatan, Rumah Sakit, pihaknya juga mulai merekrut SDM tenaga Kesehatan.

“Nakes kita sudah mulai berkantor sejak Januari 2023. Mereka bekerja untuk mengurus izin operasional dan akreditasi, termasuk 700 SOP yang disebut pak Direktur tadi,” ujar Nakhoda Unismuh Makassar itu.
Bupati Gowa Minta Puskesmas Rujuk Pasien ke RS Unismuh

Bupati Gowa Dr Adnan Purichta Yasin Limpo menyambut baik kehadiran RS PKU Unismuh sebagai bagian dari peningkatan pelayanan Kesehatan di daerahnya. Ia menyebut, Pemerintah Kabupaten Gowa saat ini tidak punya rumah sakit tipe C, maka dengan kehadiran RS PKU Unismuh, Puskesmas tidak perlu lagi merujuk ke pasien ke Makassar.

Selain itu Adnan menyinggung kehadiran RS Unismuh mendukung peningkatan investasi di Kabupaten Gowa. “Menurut BPS, data investasi yang ada di Gowa mencapai Rp 8 Triliun, dan kehadiran rumah sakit ini termasuk di antara investor tersebut.

“Rumah sakit ini beroperasi di Gowa secara langsung akan menyerap tenaga kerja dan memberi kontribusi pada pengurangan angka pengangguran dan kemiskinan,” katanya.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Gowa mengucapkan selamat atas beroperasinya rumah sakit PKU Unismuh, semoga dapat memberi pelayanan prima dengan iklhas, ramah dan unggul disertai dengan salam sapa dan senyum,” pungkas Adnan.

Bertabur Pantun

Dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Sulsel  Dr M Ishaq Iskandar juga didaulat menyampaikan sambutan. Ia mengawali sambutannya dengan pantun. “Jalan-jalan ke Sungguminasa/ Jangan lupa singgah di Samata/ Hari ini hari Istimewa/ Hari peresmian Rumah Sakit PKU Muhammadiyah kita,” ujarnya dijawab cakep dan tepuk tangan peserta.

Ia juga memberi apresiasi terhadap keindahan warna cat rumah sakit, dengan pantun. “Burung Irian Burung Cendrawasih/ Ekornya lebat berwarna-warni/ Sama dengan rumah sakit kita berwarna warni,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel itu berharap, semoga keindahan warna rumah sakit berbanding lurus dengan pelayanan rumah sakit. 

Acara Grand Opening Rumah Sakit Unismuh dihadiri ratusan orang, yang terdiri dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gowa, dan Puskesmas se Kabupaten Gowa. Dari kalangan Persyarikatan hadir Pimpinan Daerah Muhammadiyah se Sulsel dan Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah se- Sulsel.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – Perpustakaan UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) menta....

Suara Muhammadiyah

12 October 2024

Berita

MADIUN, Suara Muhammadiyah - Sejumlah  analisis pakar mengenai Muhammadiyah disampaikan Rektor ....

Suara Muhammadiyah

16 September 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dewan Pakar Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI)....

Suara Muhammadiyah

25 February 2024

Berita

KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Blimbing sukses menyele....

Suara Muhammadiyah

30 October 2024

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Zulkifli Pramudita mahasiswa Manajemen S1 Universitas Muhammadiyah Pu....

Suara Muhammadiyah

8 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah