Ponpes Qursains Selenggarakan Olimpiade Alqur’an dan Sains Nasional

Publish

15 April 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
625
Foto Istimewa

Foto Istimewa

WONOGIRI, Suara Muhammadiyah - Pondok Pesantren Muhammadiyah (PPM) Qur'an dan Sains (QURSAINS) SMA Muhammadiyah 1 Wonogiri menggelar olimpiade Qur'an-Sains Nasional pada Senin (14/04), diikuti oleh siswa/siswi tingkat SMP/Mts se-Indonesia secara daring menggunakan sistem CBT. 

Agama dan sains, seringkali dianggap sebagai air dan minyak yang tidak akan pernah menyatu. Shoaib Ahmad Malik, seorang saintis dan teolog kontemporer, dalam bukunya, Islam and Evolution : Al-Ghazali and The Modern Evolutionary Paradigm, menuliskan bahwa, antara agama dan sains, masih terdapat ruang untuk didiskusikan, sehingga sangat memungkinkan untuk bersatu. 

Melihat hal tersebut, Ponpes Muhammadiyah Qursains Wonogiri merasa penting untuk olimpiade ini dilaksanakan. Selain menjadi awal dialogis antara sains dan agama di tingkat SMP, juga untuk memberikan pemahaman bahwa dalam kehidupan, Al-Qur'an berkedudukan sebagai pondasi dan sains sebagai alat untuk membangun peradaban. Sehingga keduanya sangat penting untuk dipelajari di era perkembangan teknologi saat ini. 

Sebagimana Fazlurahman, seorang pemikir muslim neomodernis, yang mengatakan  Al-Qur’an ibarat puncak sebuah gunung es yang terapung. Di bawah puncak itu terdapat 90 persen bagian yang terpendam dalam air sejarah, dan hanya 15 persen saja yang tampak di permukaan. Untuk mengetahui 90 persen yang terpendam itu, diperlukan pendekatan keilmuan yang lain salah satunya dengan sains. 

Dalam laporannya, ustadz Ikang Aji Setyawan Wibowo, SSos, selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa olimpiade ini diikuti oleh 450 peserta dengan dua cabang lomba. "Masing-masing diikuti oleh 246 peserta cabang integratif  Al-Qur'an dan Sains, dilaksanakan di sesi pertama, dan 204 peserta di cabang Sains pada sesi kedua," ujarnya. 

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Prof Dr Agus Wahyu Triatmo, MAg, selaku Badan Pembina Harian (BPH) Ponpes Muhammadiyah Qursains SMA Muhammadiyah 1 Wonogiri. Dalam sambutannya, Agus memaparkan data posisi Indonesia di tingkat Asean dan dunia dari berbagai aspek, salah satunya adalah aspek literasi. "Generasi saat ini perlu belajar pada tokoh ulama ulama terdahulu seperti Al Khawarizmi yang dengan tekun belajar, tentu memadukan antara Al-Qur'an dan Sains," pesannya. (m)

 

Kontributor : Rahmat Balaroa


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

UMMAT, UAD Bersama Dispar NTB  Sukses Menaja Seminar Nasional MATARAM, Suara Muhammadiyah -&nb....

Suara Muhammadiyah

13 February 2024

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Kantor Humas, Keprotokolan, dan Hukum (Kamasprokum) Universitas Muha....

Suara Muhammadiyah

21 July 2024

Berita

LAMPUNG, Suara Muhammadiyah - Konferensi Pimpinan Wilayah (Konpiwil) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IP....

Suara Muhammadiyah

18 February 2025

Berita

PONOROGO, Suara Muhammadiyah - Unit usaha Persayarikatan Muhammadiyah terus bertambah. Pada Jum....

Suara Muhammadiyah

24 January 2025

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 193  jamaah Calon Haji (Calhaj) Kelompok Bimbingan ....

Suara Muhammadiyah

17 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah