JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyampaikan ucapan selamat kepada Muhammadiyah yang telah terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan Zayed Award for Human Fraternity (ZAHF) 2024. Hal ini disampaikan oleh Mega melalui Ketua DPP Bidang Luar Negeri PDIP Ahmad Basarah (4/2).
Alasan putri sang Proklamator mengucapkan selamat kepada Muhammadiyah karena peran sentralnya dalam hal kemanusiaan dan perdamaian yang tak dapat dinafikan. Selain itu, sepak terjang organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan satu abad silam dalam menjaga kerukunan dan persaudaraan antar umat beragama juga patut diapresiasi.
Zayed Award adalah penghargaan yang diinisiasi pada tanggal 4 Februari 2019 sebagai kelanjutan dari pertemuan Imam Besar Al-Azhar Ahmed Al-Thayyeb dengan Paus Fransiskus di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Pertemuan tersebut menghasilkan Deklarasi Abu Dhabi yang kemudian disebut dengan Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Berdampingan.
Zayed Award digelar untuk mengapresiasi individu dan entitas yang memiliki kontribusi besar terhadap kemajuan peradaban. Dalam penghargaan ini Megawati menjadi juri bersama sejumlah tokoh negara lain, diantaranya Kardinal Leonardo Sandri (Prefect Emeritus of the Holy See Dicastery for Oriental Churches), Rebeca Grynspan Mayufis (Secretary General of the United Nation Conference on Trade and Development/UNTAC), Mantan Director General of UNESCO Irina Bokova.
Lalu, Rabbi Abraham Cooper (Chair of the US Commission on International Religious Freedom) dan Mohamed Abdelsalam (Secretary General of Zayed Award for Human Fraternity and Secretary General of the Muslim Council of Elders).
Pada penghargaan Zayed Award kali ini, Muhammadiyah tidak sendiri. Bersama dengan NU, juga memenangi penghargaan serupa. (diko)