MEDAN, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara meraih peringkat 1 sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia dengan peserta lolos Pimnas terbanyak tahun 2023., pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Berdasarkan pengumuman resmi Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud RI, Senin (6/11) UMSU berhasil meloloskan tujuh tim untuk mengikuti Pimnas 2023 yang akan digelar di Universitas Padjajaran.
Jumlah tujuh tim yqng lolos ke Pimnas, juga menempatkan UMSU pada peringkat 1 tingkat Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTMA). Selain itu peringkat 1 di tingkat Perguruan Tinggi Swasta wilayah LLDIKTI I Sumut, serta peringkat 18 tingkat PTN-PTS se-Indonesia PIMNAS tahun 2023
Rektor UMSU, Prof.Dr. Agussani, MAP mengungkapkan kebanggaan dan bersyukur atas capaian prestasi yang diraih mahasiswa UMSU. "Alhamdulillah, selamat kepada mahasiswa UMSU yang sukses maju ke Pimnas," ungkapnya didampingi Wakil Rektor III, Dr. Rudianto, MSi dan Ketua Student Research & Creativity Center, Fatimah Sari Siregar, SPd, M Hum di Medan, Jumat (10/11).
Dijelaskan, prestasi yang diraih mahasiswa menjadi jawaban atas kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada UMSU sebagai lembaga pendidikan. Pimnas merupakan ajang bergengsi karena diikuti PTN dan PTS se Indonesia.
Lebih lanjut, prestasi yang diraih sekarang merupakan bentuk pencapaian dari perjuangan dan komitmen dalam meningkatkan kualitas akademik mahasiswa. Prestasi mahasiswa juga tidak terlepas dari komitmen dan kerja keras seluruh pimpinan fakultas dan prodi atas dasar rasa kebersamaan dan juga dedikasi pada universitas.
Rektor berharap, komitmen dan kebersamaan semua sivitas akademika dalam meningkatkan pelayanan dan kualitas akademik terus dijaga dan dipertqhankan. "Bangun terus kebersamaan dan raih terus prestasi," ujarnya.
Saat ini UMSU konsen dalam peningkatan kualitas dan fasilitas dengan mengikuti perkembangan-perkembangan secara internasional. UMSU terus berupaya dengan sungguh-sungguh dan kerja keras untuk mewujudkan cita-cita menjadi universitas berkelas internasional.
Sementara, Ketua SRCC, Fatimah Sari, SPd, MPd mengatakan, ajang PKM bertujuan tidak hanya mengasah kemampuan menulis proposal saja, tetapi merupakan proses dalam pembelajaran sebagai mahasiswa,.
PKM menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan menjadi pemimpin yang memiliki kemandirian serta menjadi pribadi kreatif dan inovatif. Selain itu PKM juga mengasah keberanian dan semangat berkomperisi serta kemampuan kerja sama, dan tanggung jawab.
Lebih lanjut, untuk bisa memenangkan hibah, setiap proposal yang disusun harus memenuhi kriteria penilian yang disusun pihak kementerian dan kebudayaan. Proposal PKM yang dikirimkan harus benar-benar komperitif dan tidak ada batasan topik.
Dia berharap, pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2023, proposal yang didanai Kemendikbud bisa meraih hasil maksimal. "Kita berharap proposal yang didanai bisa mendapat penghargaan terbaik di ajang Pimnas 2023," katanya. (Syaifulh/ Riz)