BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah – Mengambil tempat di Auditorium Edotel SMK Muhammadiyah 8 Siliragung, Banyuwangi, Jawa Timur, tepat pukul 07.55 prosesi haflatul akhiru sanah Muhammadiyah Boarding School (MBS) Al Hikmah Gambiran dimulai. Dipandu oleh 2 Master Ceremony dengan 2 bahasa Indonesia dan Arab pada Minggu, (9/6/2024).
Prosesi pelepasan santri dengan tema Melewati Batas Keterbasan Menuju Pesantren Gemilang diawali dengan berbagai tampilan dari santriwan dan santriwati kelas VIII dan V. Wali santri dihibur dengan tampilan drama teatrikal, pidato 2 bahasa yakni arab dan inggris, serta atraksi tapak suci. Semua ini sebagai bagian dari ektrakurikuler yang diberikan ponpes kepada para santri.
Mudir MBS Al Hikmah, Arif Maeshwal Nur Jagad mengatakan haflatul akhiru sanah tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab mereka yang lulus adalah para santri yang saat belajar bersamaan dengan masa covid-19, serta transisi dari pengelolaan dan manajemen mudir lama kepada mudir baru.
“Pesan kami pada santri yang hari ini selesai belajar disini, jadilah santri yang berjiwa SANTRI. S dalam arti Sholih, kemudian A adalah Akhlak, lalu huruf N berarti Nafidz atau dapat memberi manfaat, yang selanjutnya adalah T yaitu Tawadu’, berikutnya R artinya Rois atau berjiwa pemimpin dan terakhir I yakni Istiqomah,” tegas Arif saat memberi sambutan.
Acara menjadi hening tatkala mudir memberi kesempatan pada wakil santri untuk mendapatkan uji publik dan kompetensi hasil belajar mereka selama ini. Empat santri mendapat kesempatan untuk melanjutkan bacaan Al-Qur’an yang dibaca mudir sekaligus arti dalam terjemahan Indonesia. Yang dilanjut kemudian dengan tata bahasanya (nahwu shorof) dan arti kata perkata berikut maknanya.
Hadir pada pelepasan santri ini para pengasuh, pengelola dan pengajar MBS Al Hikmah, PDM Banyuwangi, PCM Gambiran, Ketua LP2M (Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah) PDM Banyuwangi, serta para wali santri dari kelas VIII dan VII.
PDM Banyuwangi menyampaikan terima kasih kepada mudir, pengelola dan pengajar di MBS Al Hikmah yang sudah mengabdi dan membimbing para santri. Dengan selesainya mereka belajar dijenjang ini tentu tidak berhenti disini, para santri diminta untuk terus mengembangkan potensi dan keilmuan ke jenjang berikutnya yang lebih tinggi.
“Anak muda itu masih panjang langkahnya, maka bekali diri kalian saat ini dengan perbanyak ilmu. Jika sudah saatnya nanti kalian akan berkarya dan berkarir, dalam bidang apapun. Karena itu manfaaatkan selama orang tua kalian masih memiliki kemampuan untuk membiayai kalian belajar,” ujar Ali Mukmin, PDM Banyuwangi dan Ketua Majelis Tarjih.
Diakhir prosesi PDM Banyuwangi dan Mudir MBS Al Hikmah memberikan penyematan kelulusan kepada para santri. Tidak itu saja, pengasuh dan pengajar juga diberi kesempatan untuk memberikan cindera mata. Tidak lupa para wali santri pun saling berbagi kebahagiaan bersama para putra-putri mereka yang telah menyelesaikan proses belajar setingkat SMP/MTs. (Rizkie Andri)