Program Save Our School LAZISMU Jangkau 25 Sekolah di Lampung

Publish

9 July 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
57
Foto Istimewa

Foto Istimewa

LAMPUNG, Suara Muhammadiyah – Dengan derap semangat Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Wilayah Lampung bersama Majelis Pendidikan Dasar, Menengah dan Pendidikan Non Formal (MPDM-PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung dan Majelis PAUD, Dasar, dan Menengah (PAUDDASMEN) Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Lampung Launching Program Save Our School (SOS) LAZISMU Tahun 2025 pada senin, 7 Juli 2025 di  SD Muhammadiyah 3 Bandar Lampung, Jalan Baruna Raya, Karang Maritim, Panjang, Kota Bandar Lampung.

Kegiatan tersebut dihadiri Suminto Martono, S.H. Pleno PWM Lampung, Dr. Rochmiyati, M.Si. dan Endang Susilowati, A.Md. Pleno PWA Lampung, Prof. Dr. H. Muh. Fuad, M.Hum. Ketua MPDMPNF PWM Lampung, Dr. Wita Kurnia, M.Pd. Ketua MPAUDDASMEN PWA Lampung, PDM Bandar Lampung, PDA Bandar Lampung, PCM Panjang, Kepala SD Muhammadiyah 3 Bandar Lampung, dan tamu undangan yang hadir secara langsung serta secara daring.

Selanjutnya Prof. Syafrimen Ketua LAZISMU Wilayah Lampung memberikan laporan poin-poin inti sesuai dengan kegiatan yang diinisiasi oleh LAZISMU PP Muhammadiyah, Program Save Our School untuk membantu sekolah-sekolah se-Indonesia, bukan hanya sekolah-sekolah Muhammadiyah, tapi juga sekolah-sekolah negeri dan swasta kategori sekolah-sekolah yang kurang layak sebagai penerima manfaat dari LAZISMU. “Dan di tahun ini insya’ Allah LAZISMU PP akan memberikan bantuan sekitar tiga ratus sekolah se-Indonesia, kita di Lampung mendapat manfaat sekitar dua puluh lima sekolah, dua puluh satu sekolahnya dibiayai sepenuhnya oleh LAZISMU PP sebesar dua puluh lima juta rupiah per sekolah, kemudian empat sekolahnya lagi itu menjadi tanggung jawab LAZISMU Wilayah Lampung untuk mencarikan dananya sekitar seratus juta yang akan kita berikan kepada sekolah-sekolah penerima manfaat,” jelasnya.

Kemudian ia memaparkan hasil diskusi LAZISMU dengan MPDM-PNF PWM Lampung sehingga di Lampung diberikan 25 sekolah. “Dua puluh satu sekolahnya dibiayai sepenuhnya oleh LAZISMU PP, empat sekolahnya LAZISMU Wilayah Lampung akan mencarikan dananya bersama-sama dengan MPDM-PNF PWM Lampung serta Majelis PAUDDASMEN PWA Lampung,” tambahnya.

Ia menegaskan terkait adanya Save Our School merupakan pemantik dari LAZISMU PP dan di wilayah Lampung akan jadikan sebagai kegiatan yang berkelanjutan. “Ya berkelanjutan. Maksudnya adalah nanti LAZISMU bekerja sama, bergandengan tangan bersama-sama dengan MPDM-PNF PWM Lampung serta Majelis PAUDDASMEN PWA Lampung,” tegasnya.

Ia juga memaparkan sekolah yang layak dibantu jika dinominalkan mencapai Rp 625.000.000,- (Enam ratus dua puluh lima juta rupiah) yang akan distribusikan kepada 25 sekolah. “Ruang lingkupnya itu adalah penggunaan dana zakat, infak, sedekah, dan dana sosial, keagamaan lainnya (DSKL) untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana, yang nilainya sebesar dua puluh lima juta rupiah per sekolah. Kemudian bentuk kegiatannya yaitu renovasi ruang kelas meliputi renovasi pondasi, dinding, atap, plafon, lantai, dan pengecatan. Kemudian renovasi sanitasi meliputi toilet, perlengkapan sumber air bersih, dan kloset. Dana untuk renovasi ruang kelas dan sanitasi diberikan langsung oleh LAZISMU PP kepada rekening masing-masing sekolah, jadi LAZISMU Wilayah Lampung tidak menerima dana pencairan tersebut, kecuali empat sekolah yang dicarikan dananya bersama-sama dengan MPDM-PNF PWM Lampung dan Majelis PAUDDASMEN PWA Lampung yang nantinya didistribusikan dari LAZISMU Wilayah Lampung ke sekolah,” pungkasnya.

Dalam laporannya ia juga berharap program yang berjalan dapat memantik program pendidikan lainnya dan berkelanjutan. “Mudah-mudahan dari kegiatan Save Our School ini bisa memantik program yang lain terkait dengan dunia pendidikan, yang selanjutnya kita tindak lanjuti bisa kita lakukan secara berkelanjutan melalui melalui LAZISMU yaitu melalui pilar pendidikan,” tutupnya.

Selanjutnya Prof. Muh. Fuad Ketua MPDMPNF PWM Lampung dalam sambutannya mengingatkan amanah program SOS LAZISMU. “Program SOS LAZISMU itu amanah, jangan sampai gagal. Jadi harus juga ada aturan main yang harus kita tepati, supaya kedepan kita dapat nilai yang bagus. Jika program ini sukses dijalankan dengan amanah dan baik, kedepan kita bisa dipercaya menerima bantuan lainnya, terutama untuk meningkatkan gaji guru di sekolah-sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah, dan beasiswa agar anak-anak bisa fokus dalam belajar,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan rasa bahagia atas banyaknya jumlah sekolah di Lampung dalam program SOS LAZISMU. “Saya adalah diantara warga persyarikatan yang ikut bahagia, karena awalnya hanya empat sekolah, kemudian bertambah menjadi dua puluh lima. Itu yang patut disyukuri tetapi sekaligus harus sungguh-sungguh dilaksanakan sebagaimana mestinya sehingga jadi sukses,” tutupnya.

Kemudian Dr. Wita Kurnia Ketua MPAUDDASMEN PWA Lampung juga dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas terlaksananya kegiatan SOS LAZISMU. “Program Save Our School ini berkelanjutan memperbaiki pendidikan Muhammadiyah dan Aisyiyah berbasis unggul, salah satunya adalah memperbaiki sarana  dan prasarana renovasi sekolah, dan setelahnya berkelanjutan pada guru-guru Muhammadiyah dan Aisyah untuk menerima bantuan kesejahteraan,” pungkasnya.

Dr. Rochmiyati Pleno PWA Lampung juga turut memberikan apresiasi terhadap LAZISMU serta memberi penegasan kepada sekolah penerima manfaat. “Kepercayaan dari LAZISMU harus kita pegang, tunjukkan integritas kita sebagai warga yang memang pantas disebut sebagai warga yang berkemajuan, sehingga program ini berjalan sesuai rencana oleh karena itu, harapan kita. Seperti tadi disebutkan oleh pembicara terdahulu betul-betul ke depan memberi manfaat sesuai dengan program yang diinginkan,” ujarnya.

Ia pun menyoroti masih banyaknya keterbatasan dan belum layaknya fasilitas sekolah dan gaji tenaga pendidik. “Banyak sekolah di Muhammadiyah dan Aisyiyah yang masih merintis, fasilitas sederhana, ruang kelas sederhana, gaji guru juga, tetapi semangat untuk berjihad melalui Muhammadiyah dan Aisyiyah. Maka, semua menjadi beban sekolah dan beban masing-masing tenaga kependidikan dan tenaga non pendidikan menjadi hilang. Artinya yang muncul adalah nilai-nilai kebaikannya. Oleh karena itu yang harus kita perhatikan bagaimana penggunaan dana itu bisa digunakan dengan baik,” tutupnya.

Dukungan dan apresiasi juga disampaikan Suminto Martono Pleno PWM Lampung kepada LAZISMU. “Saya mendukung dan mengapresiasi LAZISMU dalam program SOS ini, yang kedepan harapannya juga dengan unsur pembantu pimpinan lain dapat sinergi bersama, dan yang berperan sebagai pintu utama penghimpunan dan penyalurannya adalah LAZISMU,” pungkasnya.

Ia juga menyampaikan upaya PWM Lampung dalam menghidupkan semua pergerakan Muhammadiyah, baik pada unsur pembantu pimpinan dan menghidupkan kembali sekolah-sekolah. “Nanti di wilayah akan disatukan sehingga satu jalan, unsur pembantu pimpinan yang mengajukan sejenis proposal apapun harus lewat pintu wilayah tidak boleh langsung ke LAZISMU atau ke sekolah, karena saya maklum teman-teman di sekolah nanti tidak semuanya mampu, ada yang sekolah tidak maju, ada yang masih terseok-seok, bahkan ada yang sebentar lagi tutup. Untuk ini tugas pimpinan wilayah maupun pimpinan daerah,” tutupnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan seremoni Launching Program Save Our School tahun 2025 LAZISMU senilai Rp 25.000.000,- (Dua puluh lima juta rupiah) untuk bantuan renovasi sekolah oleh PWM Lampung dibersamai LAZISMU Wilayah Lampung, MPDM-PNF PWM Lampung, Majelis PAUDDASMEN PWA Lampung, dan tamu undangan yang hadir. Yang selanjutnya secara seremonial penyerahan bantuan Program Save Our School diberikan LAZISMU Wilayah Lampung kepada SD Muhammadiyah 3 Bandar Lampung.

Sebagai penerima bantuan program tersebut Evi Maryani kepada SD Muhammadiyah 3 Bandar Lampung memberikan kesan pesan dan mengucapkan terimakasih. “Terima kasih kepada LAZISMU dan Muhammadiyah, pastinya bantuan ini juga merupakan bentuk nyata dari peran LAZISMU sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada sekolah-sekolah, terutama sekolah di Muhammadiyah. Kami menyadari tulang perempuan ini bukan hanya sedang mengisi tetapi juga memantik semangat guru-guru, siswa, dan warga sekolah yang ada di Lampung untuk semakin berbenah, untuk semakin selamat dalam proses belajar mengajar. Begitu dengan adanya program Save Our School ini kami terbantu, karena kami memiliki 3 bangunan yang harus diperbaiki. Semoga bantuan ini bermanfaat,” ujarnya. (pri/fajrs)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Saat berpidato, semangatnya selalu berlebih. Indonesia ialah bangsa yan....

Suara Muhammadiyah

28 September 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Pusat Muhamamdiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1445 ....

Suara Muhammadiyah

16 February 2024

Berita

KETAPANG, Suara Muhammadiyah – Bagian dari ikhtiar menggairahkan gerakan literasi sejak usia d....

Suara Muhammadiyah

29 May 2025

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam suasana penuh semangat dan haru, Pondok Hajjah Nuriyah S....

Suara Muhammadiyah

26 April 2025

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Majelis Pendidikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta mengg....

Suara Muhammadiyah

9 April 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah