PWA DIY dan Dikpora DIY Bahas Kemandirian IGABA di SM

Publish

28 June 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
414
Foto Istimewa

Foto Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Silaturahmi bersama Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY dan Organisasi Mitra di Grha Suara Muhammadiyah, Kamis (26/6). Agenda ini menjadi momentum penting dalam menegaskan kemandirian Ikatan Guru ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) sebagai organisasi profesional guru PAUD Aisyiyah yang berdaulat secara kelembagaan dan mandiri secara program.

Ketua PWA DIY, Dr Widiastuti, SAg., MM., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan adalah hak seluruh anak bangsa sebagaimana tercantum dalam UUD 1945. Sebagai organisasi otonom Muhammadiyah, ‘Aisyiyah memiliki konsen terhadap pendidikan dan pemberdayaan perempuan. Ia menegaskan bahwa sejak tahun 1919, ‘Aisyiyah telah berkiprah melalui pendirian TK ABA (dahulu Frobel School), untuk membangun karakter anak sejak dini dengan nilai-nilai Islam berkemajuan.

"IGABA lahir pada 10 Oktober 1997 sebagai wadah pembinaan kompetensi dan profesionalisme guru PAUD. Kini, saatnya IGABA mengambil langkah besar untuk mandiri, memperkuat tata kelola, dan mengembangkan program secara profesional," tegasnya. Menurutnya, kemandirian ini harus diiringi dengan jejaring kolaboratif dan sinergi bersama mitra, demi kemajuan pendidikan nasional yang berkualitas.

Dalam forum yang dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-DIY, PGRI, IGTKI, serta pimpinan wilayah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, perwakilan Dinas Pendidikan DIY menyampaikan apresiasi dan dukungan atas langkah kemandirian IGABA. 

Perwakilan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY, Dr. Wiwik Indriyani, S.Pd., M.Si., menyambut baik upaya IGABA memperkuat eksistensinya sebagai organisasi profesi guru PAUD berbasis nilai Islam. "Langkah ini menjadi bagian dari upaya bersama menciptakan pendidikan anak usia dini yang lebih terarah dan berkualitas. Kami mendukung penuh sinergi ini," ujar Wiwik.

Menutup rangkaian acara, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Bapak Dr. Muh. Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A., menyampaikan amanat yang penuh makna. Ia menggambarkan kemandirian IGABA sebagai kekuatan baru dalam ekosistem pendidikan. “Pohon yang kokoh itu karena ditopang oleh akar yang banyak dan menghujam kuat ke dalam tanah. Maka kemandirian IGABA akan menjadi akar baru yang memperkokoh pohon pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini,” ujarnya.

Silaturahmi ini juga mengukuhkan bahwa IGABA bukan lagi bagian struktural dari IGTKI, namun tetap menjadi mitra resmi Dinas Pendidikan dan bagian dari PGRI. Hal ini selaras dengan Surat Edaran Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah No. 256/PPA/D/XII/2023 yang menegaskan kemitraan, bukan keanggotaan struktural, antara IGABA dan IGTKI.

Melalui kegiatan ini, diharapkan eksistensi IGABA semakin diakui secara luas, dan menjadi garda terdepan dalam membangun pendidikan anak usia dini yang berkeadaban dan berkemajuan. (Sinta)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Mampu memahami kemauan serta keinginan audiens merupakan kemampuan ....

Suara Muhammadiyah

26 May 2025

Berita

PALEMBANG, Suara Muhammadiyah - Dosen Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang melakukan implementasi....

Suara Muhammadiyah

30 May 2024

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tak hentinya berkarya. Kali ini, ....

Suara Muhammadiyah

24 January 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pada kesempatan kali ini, Universitas Ahmad Dahlan menjadi tuan rum....

Suara Muhammadiyah

21 October 2023

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Cabang Muhammadiyah Panakukang Kota Makassar kerjasama dengan Angkata....

Suara Muhammadiyah

10 June 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah