Rakerda IWAPI DIY di SM Tower, Genjot UMKM Naik Kelas Menuju Indonesia Emas

Publish

10 September 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
68
Pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III  Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DIY di SM Tower Malioboro Yogyakarta. Foto: Tim Magang

Pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DIY di SM Tower Malioboro Yogyakarta. Foto: Tim Magang

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) menunjuk SM Tower Malioboro Yogyakarta sebagai tempat pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III, Rabu (10/9). Rakerda ini mengusung tema "IWAPI Berperan Meningkatkan Daya Saing Usaha UMKM Menuju Indonesia Emas."

Ketua Panitia Rakerda III IWAPI DIY Andwi Suzanti melaporkan, Rakerda ini secara konstitusional dilaksanakan setiap 1 tahun sekali. “Untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan selama 1 tahun terakhir,” terangnya.

Pada saat yang sama, lewat Rakerda ini, akan menyusun program-program dan strategi pelaksanaan dalam jangka 1 tahun ke depan. “Berdasarkan progres capaian tahun sebelumnya juga sekaligus mensinkronisasikan program kerja,” sambungnya.

Menyambung Andwi, Ketua Umum DPD IWAPI DIY Utik Bidayati mengatakan, evaluasi itu mencakup program-program yang ada di tingkat cabang maupun di daerah. Pelbagai program tersebut, merujuk pada program-program yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Itu sebagai bentuk pertanggung jawaban kami dalam menjalankan organisasi ini,” tuturnya.

Terlebih, tema Rakerda yang diusung, berkelindan dengan yang ditetapkan oleh Gubernur DIY IX. Yaitu peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui penguatan produktivitas, sektor unggulan, serta optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi.

“Tema itu akan kami turunkan nantinya di dalam Rakerda ini dengan kita menyusun agenda kegiatan. Kami akan menjalankan kegiatan itu tentunya dengan support penuh dari pemerintah provinsi DIY beserta seluruh dinas dan lembaga yang terkait,” ujarnya.

Wakil Rektor Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta itu menambahkan, perjalanan IWAPI dalam 1 tahun terakhir, telah melaksanakan berbagai program, baik pengembangan, penguatan, juga pemberdayaan ekonomi di masyarakat.

“Kita tidak ingin berkembang sendiri, maju sendiri, tetapi kita punya tanggung jawab sosial pada masyarakat untuk juga berbagi,” tegasnya.

Utik juga menyampaikan terima kasih kepada SM Tower Malioboro yang telah menyediakan ruang dan tempat pelaksanaan Rakerda ini. “Terima kasih kepada SM Tower yang sudah mensupport juga dengan IWAPI DIY. Semoga ini bisa terus kita kerja samakan di tahun-tahun berikutnya. Terima kasih SM Tower, semangat dan terus berkembang,” ucapnya.

Membacakan sambutan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi, Dian Ari Ani menyampaikan, menyambut baik dan mengapresiasi atas Rakerda III di SM Tower Malioboro.

“Dalam rangka melaksanakan amanat AD/ART IWAPI terkait dengan pelaksanaan agenda tahunan organisasi IWAPI dalam evaluasi program 1 tahun yang sudah berjalan serta menyusun dan melaksanakan program tahun mendatang,” ujarnya.

GKR menyebut, UMKM sebagai tulang punggung perekonomian bangsa. Lebih dari 66 juta unit UMKM menjadi penopang utama produk domestik bruto, menyerap tenaga kerja, sekaligus penggerak pembangunan ekonomi yang merata.

“Dalam konteks inilah, IWAPI memiliki peran yang sangat strategis. Sebagai wadah perempuan pengusaha, IWAPI tidak hanya mendorong kemandirian ekonomi, tetapi juga membuktikan bahwa perempuan memiliki kontribusi besar dalam memajukan UMKM,” sebutnya.

Serupa itu, dalam sambutan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X yang dibacakan Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi ditekankan, UMKM harus terus didorong untuk berdaya saing tinggi. Juga memberi ruang bernapas sehingga ada waktu dan energi untuk membangun kualitas, inovasi, dan jejaring.

“UMKM tidak hanya bertahan hidup, tetapi tumbuh menjadi pelaku usaha yang percaya diri, modern, dan berkontribusi besar pada perekonomian,” jelasnya.

Karena itu, Sultan berharap agar IWAPI DIY harus berperan sebagai wadah penguatan kapasitas dan solidaritas antar pelaku usaha. Menurutnya, IWAPI DIY dapat membantu UMKM yang selama ini sulit dicapai hal ihwal spare time, energy, dan capital.

“Sehingga mereka dapat lebih leluasa berinovasi, memperbaiki kualitas, dan memperluas pasar, yang notabene merupakan prasayarat mutlak bagi UMKM yang berdaya saing,” jelasnya.

Dengan kedekatan IWAPI DIY terhadap pelaku usaha, Sultan meyakini bahwa organisasi ini bisa menjadi sumber masukan berbasis pengalaman nyata. “Sekaligus membantu memastikan agar kebijakan yang dirancang benar-benar menyentuh kebutuhan riil UMKM,” tandasnya.

Dalam Rakerda ini, juga diumumkan DPC IWAPI DIY teladan, yaitu DPC IWAPI Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta. Juga, ditunjuk perempuan pengusaha berprestasi tingkat DIY: Raisika, Lenny Furisia Vrishtika, dan Erna Jurni Mawati. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANDAACEH, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha), yang diwakili oleh Wa....

Suara Muhammadiyah

27 April 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Bertempat di Asrama Haji Yogyakarta,  Jln. Ringroad Utara No.1....

Suara Muhammadiyah

9 March 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah — Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel Prof dr B....

Suara Muhammadiyah

5 September 2025

Berita

TUBABA, Suara Muhammadiyah – Suara Muhammadiyah – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) me....

Suara Muhammadiyah

21 March 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Aktivis dakwah yang juga intelektual Muhammadiyah Yusron Asrofie, m....

Suara Muhammadiyah

19 February 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah