PURBALINGGA, Suara Muhammadiyah – Lembaga Pengembangan Pesantren (LPP) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purbalingga sukses menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama pengasuh pondok pesantren Muhammadiyah bertempat di Ma'had Aly Ibnu Mas'ud Desa Gemuruh, Padamara, Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (7/2).
Kegiatan diawali dengan tausiyah sebagai bagian dari tazkiyatun nufus yang disampaikan oleh Ustadz Feri Nuryadi. Di antara pesan beliau ialah mengingatkan mengenai pentingnya menjaga hati dan tidak boleh merasa cukup dengan ilmu yang dimiliki,
"Seorang yang sering menasehati juga perlu mencari nasihat,” ungkap Mudir Ma’had Aly Tahfizhul Qur`an Ibnu Mas’ud, sekaligus selaku tuan rumah kegiatan Rakor.
Usai tausiyah, Ketua LPP PDM Purbalingga, Ustadz Dedi Priantoro menyampaikan informasi terkait hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) beberapa bulan yang lalu, juga mengenai perkembangan Pengajian Ahad Pon PDM Purbalingga.
Ustadz Dedi juga memaparkan rencana kegiatan LPP pada tahun 2025, antara lain berupaya dalam meningkatkan kualitas pengembangan pesantren Muhammadiyah di wilayah Purbalingga. Hingga saat ini, LPP PDM Purbalingga sudah menaungi dan mengkoordinasi tujuh pondok pesantren, antara lain: pertama, PPMTQ Darusalam Slinga dengan pengasuh Miftahul Choir. Kedua, Ponpes Al Hikmah Limbangan dengan pengasuh Munawir Aziz.
Ketiga, Ponpes Daarul Huffadz Bobotsari, pengasuh Nour M. Moussa Al Fattah. Keempat, Ponpes Al Husna Patemon, pengasuh Sukamto. Kelima, Ponpes Ibnu Mas`ud Gemuruh, pengasuh Sulaiman Iman. Keenam, Ponpes Nurul `Ilmi Purbalingga, pengasuh Wasono Budiarso. Dan, ketujuh Ponpes Harapan Ummat Purbalingga, pengasuh Taryudi.
"Diharapkan berbagai program dan rencana kegiatan yang telah dibahas dalam Rakor tersebut dapat terlaksana dengan baik untuk kemajuan pesantren di Kabupaten Purbalingga," pungkasnya. (Mahmud/DF)