MEDAN, Suara Muhammadiyah - Majelis Pendidikan Dasar Menengah & Pendidikan Non Formal ( Dikdasmen & PNF) Wilayah Sumatera Utara menggelar Rapat Kerja Wilayah ( Rakerwil) yang diikuti pemangku kepentingan amal usaha pendidikan Muhammadiyah di Sumatera Utara. Rakerwil yang berlangsung 19-21 Oktober di Gedung BPMP itu diharapkan dapat menyamakan visi dan gerak seluruh jajaran Dikdasmen & PNF di daerah bersama amal usaha pendidikannya.
Rakerwil I yang mengusung tema " Meneguhkan Visi, Menghadirkan Transformasi Perguruan Muhammadiyah Sumatera Utara " berlangsung di Gedung BPMP Sumatera Utara Jalan Bunga Raya, Asam Kumbang, Medan Selayang, Medan.
Hadir pada pembukaan rakerwil Majelis Dikdasmen & PNF, Ketua PWM Sumut Prof. Dr Hasyimyah Nst. MA. Beberapa wakil ketua seperti Mario Kasduri (Korbid MPK), H.M. Basir Hasibuan (Koorbid Dikdasmen ), Dr. Aswin Bancin, SE, M.Pd, Ketua Majelis Dikdasmen PNF daerah Se-Sumatera Utara, Kepala Sekolah SMA, SMK, MA, SMP, MTs dan Sekolah Dasar.
Ketua Majelis Dikdasmen & PNP PWM Sumut Dr. Aswin Bancin MPd pada sambutan pembukaan menegaskan tentang amanat yang diampaikan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir agar Majelis Dikdasmen mampu melahirkan sekolah-sekolah Muhammadiyah dengan akreditasi unggul di semua daerah. Ini masalah serius yang menjadi program Majelis Dikdasmen, Pimpinan Sekolah di seluruh Sumatera Utara. Untuk itu, diperlukan kerja-kerja cerdas, sistematis dan terukur.
Aswin Bancin mengatakan, melalui Rakerwil ke-I ini akan dilakukan penyusunan program-program terkonsolidasi antara Wilayah, Daerah, Cabang dan amal usaha pendidikan.
Terkait akreditasi unggul bagi sekolah Muhammadiyah, Aswin Bancin menyebut, kreteria unggul itu banyak, namun untuk sekolah Muhammadiyah, Unggul adalah bila siswa sekolah Muhammadiyah memiliki karakter (Akhlaq) yang kuat yang mereka aplikasikan dalam kehidupan mereka. Misalnya, siswa sekolah Muhammadiyah santun dan menghormati guru-gurunya, tidak melakukan pem-Bullyan, dlsb. " Itulah yang menjadi pembeda pelajar Muhammadiyah dengan pelajar dari sekolah lain," kata Aswin Bancin, yang juga dosen di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) itu.
Melalui Rakerwil Majelis Dikdasmen & PNF ini akan disusun rencana penjaringan untuk menentukan sekolah mana yang ditunjuk untuk dipersiapkan menjadi sekolah UNGGUL. " Jumlahnya masing-masing daerah minimal tujuh sekolah unggul," jelas Aswin lagi.
Optimalisasi Penggunaan Teknologi Informasi
Sementara itu, Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution MA pada pembukaan rakerwil itu mengatakan rakerwil adalah program rutin setiap awal tahun periode untuk menyusun langkah-langkat strategis dibidang pendidikan sekaligus mengevaluasi kinerja majelis itu lima tahun sebelumnya. Terkait dengan sekolah Muhammadiyah, Hasyimsyah menyebut bahwa kepala sekolah bersama amal usahanya adalah motor penggerak dakwah Muhammadiyah dibidang pendidikan.
Terkait menjadikan sekolah unggul, Hasyimsyah berharap agar sekolah-sekolah Muhammadiyah mulai memanfatkan perkembangan teknologi informasi ( digitalisasi ) dalam proses pembelajaran. " Telkonologi Informasi adalah sesuatu keniscayaan yang tidak bisa tidak harus diimplementasikan," kata Hasyimsyah kepada pengelola amal usaha pendidikan.
Rakerwil I Majelis Dikdasmen & PNF Sumatera Utara berlangsung selama tiga hari 19-21 Oktober 2023. Rakerwil hari pertama, menghadirkan Wakil Ketua PWM Sumut yang membidangi pendidikan H.M. Basir Hasibuan MPd sebagai keynote speaker dengan tema " Perkembangan Pendidikan Muhammadiyah di Sumatera Utara".
Kemudian, rakerwil juga menyajikan best practice "Perguruan Muhammadiyah Berkemajuan" dari Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah dan best prantice dari SD Muhammadiyah 02 Medan, SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Aek Kanopan dan SMA Muhammadiyah 08 Kualuh Hulu.
Materi lain adalah Kepemimpinan Kepala Sekolah/Madrasah Berbasis Data dan Teknologi, oleh Prof. Dr. Mardianto MPd.
Sedangkan dihari kedua rakerwil menyajikan materi " Kebijakan Melahirkan Perguruan Muhammadiyah Unggul dan Berkemajuan" bersama Dr. Didik Suhardi Ph.D. Kemudian "Pengembangan dan optimalisasi dana ta'awun untuk mendukung pembiayaan pengembangan seluruh aktifitas satuan pendidikan" oleh Dr. Aswin Bancin serta "Penjaminan Mutu Pendidikan dalam Perspektif Al-Quran dan Sunnah serta Sosialisasi Ketarjihan bersama Dr. Sulidar, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara.
Rakerwil juga mendengarkan laporan dan masukan dari Majelis Dikdasmen & PNF masing-masing daerah dan penanaman pohon di SMK Perternakan Muhammadiyah di Tanjung Anom, Medan. (Syaifulh/Riz)
