Rakorda PDM Kota Depok Tekankan Kolaborasi Majelis dan Lembaga

Publish

29 January 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
140
Foto Istimewa

Foto Istimewa

DEPOK, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Depok, H. Ali Wartadinata, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang berlangsung di Kota Depok. Ia mengungkapkan bahwa Rakorda digelar untuk memastikan majelis dan lembaga dapat saling melengkapi, mendukung, serta berkolaborasi demi langkah yang lebih baik ke depan.

“Nomenklatur Rakorda ini memang tidak ada dalam Anggaran Dasar, jadi ini sebuah bid’ah,” kelakarnya disambut tawa hadirin. Ali menegaskan bahwa kegiatan bertajuk “Memastikan dan Menyelaraskan Gerak Langkah Menuju Depok yang Maju” ini bertujuan untuk meningkatkan integrasi dan memperkuat kolaborasi di antara majelis dan lembaga dalam tubuh Muhammadiyah Kota Depok.

Dalam sambutannya, Ketua PDM Kota Depok berpesan, “Misi Muhammadiyah Kota Depok melaksanakan visi misi PP dan PW Muhammadiyah. Maka saat PWM punya misi untuk Muhammadiyah Jabar punya marwah, berkepastian masa depan itu juga menjadi semangat kami di daerah.”

Ia juga menambahkan, “Hasil musyda adalah amanah yang harus kita laksanakan.” Selain itu, Ali menegaskan bahwa program yang belum terselesaikan dari periode sebelumnya harus dituntaskan agar amal usaha dapat berkembang lebih baik. “Mungkin ada program yang belum selesai dari periode lalu, kita harus bisa menyelesaikannya,” ujarnya.

Ali juga menyoroti pentingnya memperkuat keunggulan cabang dan ranting Muhammadiyah di Depok. “Kami sudah punya data keunggulan setiap cabang.” Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya eksistensi pilar Muhammadiyah, antara lain dikdasmen, PKU, PS, ekonomi, Lazismu, BTM, MDMC, dan pemberdayaan masyarakat. “Kolaborasi antara dikdasmen dan Lazismu ini menjadi penting,” katanya.

“Kita mendorong setiap majelis/lembaga memiliki amal usaha sendiri sesuai dengan majelis/lembaganya. Diharapkan majelis/lembaga bisa punya amal usaha agar gerakan majelis/lembaga ini bisa lebih baik lagi,” imbuhnya.

Ali juga menekankan percepatan transformasi digital di Kota Depok. “Saya yakin digitalisasi akan lebih baik lagi,” ujarnya.

Rakorda ini juga menjadi ajang untuk memastikan dan menyelaraskan gerak langkah Muhammadiyah Kota Depok menuju kemajuan. “Hari ini kita bisa memastikan dan menyelaraskan gerak langkah menuju Depok yang maju,” ujar Ali.

Ali menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini akan membahas lima komisi, yakni Komisi Penguatan Ideologi, Komisi Penguatan Amal Usaha, Komisi Penguatan Ekonomi, Komisi Khidmat Umat, dan Komisi Dakwah Kultural. Dengan adanya Rakorda ini, diharapkan Muhammadiyah Kota Depok semakin solid dalam menjalankan program-programnya serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui sinergi dan digitalisasi.

Pesan PWM Jabar

Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat, Iu Rusliana menegaskan visi PWM Jawa Barat, yaitu bermarwah, berkemajuan, dan berkepastian masa depan.

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, PWM Jawa Barat mendorong setiap majelis dan lembaga untuk memiliki satu program prioritas. Iu juga menyoroti pentingnya pengembangan Lazismu dan Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM). “Di Jawa Barat, BTM baru hadir di Depok dan Kabupaten Cirebon, sementara daerah lainnya masih belum memiliki,” ujarnya.

Lebih lanjut, Iu menekankan bahwa seorang pimpinan tidak hanya berfokus pada permasalahan, tetapi juga harus mampu mencari solusi. Oleh karena itu, PWM Jawa Barat terus mengupayakan pendataan cabang dan ranting melalui sistem Sicara sebagai pusat data cabang-ranting.

PWM Jawa Barat juga mendorong setiap Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan unit amal usaha untuk memiliki kantor layanan Lazismu. “Kita perlu memperkuat institusi terlebih dahulu, kemudian meningkatkan kapasitas fundraising,” kata Iu.

Selain itu, PWM Jawa Barat tengah mengupayakan layanan satu atap bagi Lazismu, sesuai dengan regulasi pengumpulan dana yang harus dilakukan melalui lembaga resmi. “PWM akan mendorong layanan satu atap, sehingga setiap daerah memiliki sistem layanan yang terintegrasi. Ke depan, bisa jadi kepala sekretariat ditunjuk langsung oleh Lazismu,” tambahnya.

Iu juga menyoroti pentingnya digitalisasi dalam penyebaran syiar Muhammadiyah melalui media sosial dan pemberitaan. PWM Jawa Barat berkomitmen untuk memperkuat Lazismu, cabang dan ranting, majelis dan lembaga, gerakan wakaf, serta digitalisasi syiar dan layanan demi kemajuan organisasi.

Dengan berbagai langkah strategis ini, PWM Jawa Barat berharap dapat mendorong pertumbuhan dan kemajuan Muhammadiyah di seluruh wilayahnya. (soleh)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

Persiapan Sekolah/Madrasah Muhammadiyah Unggul JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka mem....

Suara Muhammadiyah

22 November 2024

Berita

OKUTIM, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) OKU Timur menyelenggarakan Saf....

Suara Muhammadiyah

31 March 2024

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menggelar kegiatan Pengem....

Suara Muhammadiyah

21 February 2025

Berita

BOYOLALI, Suara Muhammadiyah - Siswa kelas IV SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono mengadak....

Suara Muhammadiyah

9 October 2024

Berita

KLATEN, Suara Muhammadiyah - Prestasi membanggakan diraih oleh Aditya Putra Raharjo, siswa kelas XI ....

Suara Muhammadiyah

9 January 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah