SOLO, Suara Muhammadiyah – Universitas ‘Aisyiyah Surakarta menjadi tuan rumah kegiatan Rakorwil UMKM Muhammadiyah Wilayah Solo Raya, Ahad (20/1). Hadir dalam kegiatan ini Ketua PWM Jawa Tengah, Ketua Lp-UMKM PWM Jateng, Wakil Ketua LP-UMKM PWM Jateng, Ketua MEK PW ‘Aisyiyah Jateng, Sekretaris LP-UMKM PWM Jateng, Bendahara MEK PWA Jateng, Ketua LP-UMKM PDM Klaten, dan ratusan anggota UMKM Muhammadiyah-‘Aisyiyah se-Solo Raya.
Rektor Universitas ‘Aisyiyah Surakarta, Riyani Wulandari, S,Kep, Ns,M.Kep menyampaikan kegiatan ini yang utama merupakan forum silaturahmi jajaran PWM Jawa Tengah. Selain itu juga, sebagai momentum di mana dengan sinergi bersama LP-UMKM PWM Jateng dapat menghadirkan seluruh peserta UMKM ‘Aisyiyah-Muhammadiyah. UMKM atau Usaha Mikro dan Menengah memiliki kedudukan penting dalam mendukung pergerakan pembangunan serta perekonomian Indonesia.
“Bagi pelaku usaha, UMKM adalah bisnis atau usaha yang dijalankan oleh perseorangan, rumah tangga, maupun badan usaha kecil. UMKM memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk membuka lapangan kerja baru. Dari data UMKM yang dimiliki oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, angka pertumbuhan pelaku UMKM selalu naik dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Riyani menjelaskan Peran dan fungsi perguruan tinggi dapat diwujudkan dalam bentuk membangun gerakan pembelajaran masyarakat untuk mendorong terciptanya transformasi sosial, Peran perguruan tinggi sangat strategis diperlukan juga dalam pemberdayaan entrepreneurship.
Aiska University berperan mendukung pengembangan UMKM. Salah satu bentuk dukungan tersebut yakni peningkatan UMKM berupa adanya Prodi Sarjana Kewirausahaan, Prodi Sarjana Retail dan Program Studi Sarjana Sistim dan Teknologi Informasi serta berbagai kegiatan Tri Dharma yang telah diarahkan dalam bakti nyata kearah pengembangan UMKM. Diakhir sambutan Rektor berharap kegiatan bisa memberikan kebermanfaatan dan keberkahan untuk semua.
Ketua LP-UMKM Jawa Tengah menyampaikan tahun ini mulai menggandeng NA Bidang ekonomi. Dalam kegiatan ini melibatkan 3 gerakan yaitu LP-UMKM, MEK PWA ‘Aisyiyah, dan PD NA Bidang Ekonomi.
Ketua PWM Jawa Tengah Dr KH Tafsir, M.Ag menyampaikan tentang Komitmen Muhammadiyah dalam memajukan UMKM perempuan. Dilanjutkan Session I : Peran Legislatif Dalam Mendukung Pengembangan Perdagangan dan Koperasi UMKM” disampaiakn H. Singgih Januratmoko, SKH., MM dan Peran Lembaga Filantropi (BAZNAS, BWI) dan BPKH Dalam Mendukung Pengembangan UMKM” oleh Hj. Endang Maria Astuti, S.Ag., SH., MH.
Kemudian, Session II :Pengarahan dan Paparan Program Kerja LP-UMKM PWM Jawa Tengah & MEK Aisyiyah Jawa Tengah oleh Dr. Eka Handriani, M.M dan ditutup Laporan Daerah oleh Ketua LP-UMKM PDM se-Solo Raya, Ketua MEK-PDA se-Solo Raya, Kabid Ekonomi PDNA se-Solo Raya.
Kegiatan pemberdayaan UMKM oleh perguruan tinggi yang dibantu oleh pemerintah dan pihak lain yang terkait agar dapat mewujudkan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan. peningkatan produktivitas UMKM melalui upaya pembentukan keterkaitan (inter firm linkage). Praktik Baik pengembangan jiwa entrepreneurship di Aiska University.
Praktik Baik Pengembangan Jiwa Entrepreneurship Di Aiska, Pelatihan Optimalisasi Digital Marketing, Pelatihan Packaging Produk Bazar UMKM mahasiswa yang melibatkan 60 talent mahasiswa, pelibatan talent wirausaha Bersama dengan inkubator bisnis Universitas ‘Aisyiyah Surakarta, Bazaar yang melibatkan UMKM, Keikutsertaan pada Program Pengembangan Mahasiswa Wirausaha (P2MW).