THAILAND, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Dr. H Saidul Amin, MA dan Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMRI Prof Dr. Muhammad Nazir Karim berkenan memenuhi undangan Mr. Abdullah Hasan, Direktur Kalamullah College, Patoni, Thailand dalam acara khatam al-Quran dan khatam tahfiz al-Quran di college tersebut pada hari Kamis 7 Maret 2024. Acara yang penuh khidmat itu juga dihadiri langsung oleh Gubernur Patoni, Syed Abdul Nasir al-Jufri dan walikota kota Patoni Mr. Huseng.
Gubernur Syed Abdul Nasir di hadapan para penghafal Al-Quran dari level TK, SD, SMP, SMA dan ratusan undangan mengucapkan terima kasih atas bantuan beasiswa yang diberikan UMRI kepada anak Patoni yang belajar di Riau. Dia juga berharap agar UMRI dapat lebih mengeratkan lagi hubungan di antara Indonesia dengan Thailand khususnya Patoni yang merupakan salah satu provinsi dimana penduduknya beretnik Melayu yang berada di Selatan Thailand. Dalam kata sambutannya Gubernur juga menyatakan bahwa secara pribadi dia sangat dekat dengan Indonesia, sebab banyak keluarganya dari keturunan al-Jufri berada di Indonesia, khususnya di Kampung Arab, Kuala Tungkal, Jambi.
Sementara Rektor UMRI menyambut baik tawaran Gubernur Patoni tersebut dan berjanji akan mengirimkan mahasiswa KKN pada tahun ini ke negeri gajah putih tersebut sebagai bentuk kepedulian UMRI dalam mensukseskan konsep Internasionalisasi Muhammadiyah. Pada kesempatan itu Prof Dr Nazir Karim memberikan hadiah kepada dua orang pelajar tingkat SMA terbaik yang berhasil menghapal 10 Juz al-Quran.
Sehari sebelumnya Rektor dan Ketua BPH UMRI juga mengadakan kunjungan Silaturahmi dalam rangka rencana MoU di antara UMRI dengan Princess of Naradhiwas University di Narathiwat , Thailand. Rombongan UMRI diterima oleh Director of Institute of Islamic and Arabic Studies Prof. Dr. Anis Pattanapreechawong yang didampingi beberapa wakil Direktur di antaranya Prof. Dr. Abdul Roya Banseng Direktur bidang Akademik, Prof. Dr. Trimizi Salaeh, Direktur bidang Kemahasiswaan, Prof. Dr. Muhammad Umudi Direktur Bidang Riset dan Perencanaan serta beberapa Kepala Prodi serta dosen. Universitas yang didirikan tahun 2005 telah memiliki 7 Fakultas, 59 Program Studi, 3 Kolej, dan 5105 mahasiswa.
Dalam diskusi yang penuh dengan keakraban tersebut disepakati MoU di antara UMRI dan Princess Naradhiwas University akan dilaksanakan sesudah Ramadhan tahun ini. Rektor UMRI menawarkan kerjasama dengan semua Fakultas yang ada di dua universitas tersebut, khususnya Fakultas Kedokteran yang akan lahir di UMRI sementara di Narathiwat Fakuktas Kedokteran merupakan salah satu Fakultas favorit yang didirikan pada tahun 2005. Prof Anis yang juga junior Rektor UMRI saat belajar di International Islamic University Malaysia (IIUM) menyambut baik rencana tersebut dan berjanji akan menyampaikannya kepada President Universitas. *