Resep Hidup Tentram

Publish

16 March 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
404
Istimewa

Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah -  ”Kita diberi kekuatan dan kesempatan untuk melaksanakan salat isya dan tarawih di tengah banyak orang yang tidak diberi kesempatan dan kekuatan untuk melaksanakan ibadah, kita pada saat ini diberi rezeki oleh Allah 2 nikmat sekaligus kesempatan dan kemauan ada orang diberi kesempatan sehat walafiat tidak kurang apapun bisa mendengarkan adzan tetapi tidak diberi oleh Allah SWT kemauan sehingga dirinya tidak bisa hadir di masjid ini.” Buka Ustadz Arif Jamail Muis, M.Pd. dalam ceramah tarawih kali ini. 

 Di sisi lain ada diberi oleh Allah SWT kemauan punya tekad mau beribadah tetapi mungkin belum diberi oleh Allah SWT kesempatan yang juga tidak bisa hadir di masjid pada hari ini detik ini. Di mana hal itu diberi oleh Allah SWT dengan kesempatan dan juga kemauan sekaligus sehingga bisa hadir dan beribadah kepada Allah SWT di masjid yang megah ini.

"Kesempatan dan kemauan itu jugalah yang menjadikan kita bisa bertemu dan beribadah di bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah ini, dulu mungkin di Ramadhan 1444 Hijriyah di ujung Ramadhan bapak ibu jamaah sekalian mungkin berdoa kepada Allah semoga diberi umur yang panjang dan dipertemukan kembali dengan Ramadhan dan doa itu sadar atau tidak dikabulkan oleh Allah SWT." Ungkapnya.

Dia sampaikan bahwa semua yang berada di masjid ini telah diberi kesempatan oleh Allah dan dikabulkan doanya untuk dipertemukan Ramadhan tahun ini. Dia memberikan pertanyaan kepada para jamaah, sudah dipertemukannya dengan Ramadan kali lalu mau kita apakan Ramadhan yang berjalan 5 hari ini? tentu Ramadhan tahun ini harus menjadi momentum bagi semua untuk memperbaiki segala hal dalam kehidupan dan menjadikan Ramadhan kali ini seakan-akan menjadi Ramadhan terakhir dalam kehidupan dan tentu berdoa juga agar bisa menyelesaikan Ramadhan tahun ini.

Lalu, dia sampakkan hikmah dari Ramadhan ke Ramadhan yang lain, Jika mau direnungkan bulan suci Ramadhan yang satu kali 24 jam seharian itu, hampir semua yang dilakukan itu adalah ibadah maka sadar atau tidak, sesungguhnya umat Islam telah menghadirkan Allah dalam setiap relung kehidupan umat Islam selama berpuasa. Yang selama ini mungkin Allah, seseorang tinggalkan di tempat-tempat ibadah, Allah tinggalkan di tempat-tempat sujud ketika keluar masjid, sehingga apapun yang dilakukan di muka bumi ini itu kadang-kadang tidak ada kaitannya dengan Allah. 

Lalu, hikmah puasa satu bulan ini adalah umat Islam dilatih oleh Allah untuk menghadirkan Allah dalam setiap gerak langkah seseorang, lalu dia sampaikan bahwa seseorang mudah sekali melangkahkan kaki menuju ke masjid karena seseorang itu merasa bahwa Allah itu dekat dengannya, lalu sekarang apa dampaknya kalau orang merasa Allah itu dekat dengan dirinya, maka dia akan menjadi orang yang ihsan, yaitu orang setiap langkah kakinya itu adalah kebaikan. 

Lalu dia juga menjelaskan Ihsan itu adalah kebaikan, orang Ihsan itu adalah jika kamu beribadah seakan-akan kamu melihat Allah tetapi kalau itu tidak bisa yakinlah bahwa Allah itu pasti melihat kamu. Orang-orang yang beriman karena dekat dengan Allah maka hatinya itu tentram kalau ingin tentram hatinya maka ingatlah Allah karena hanya dengan mengingat Allah maka hati ini akan tentram.

 “Nggak ada itu galau nggak ada itu apa bahasa anak muda itu apa ya insecure, nggak ada minder tidak ada yang namanya overthinking karena dekat dengan Allah apalagi bunuh diri yang sekarang marak kasus di kalangan anak-anak muda itu adalah barcode (menyayat pergelangan tangan) jika tidak ingin seperti itu maka ingatlah dengan Allah  dan merasalah dekat dengan Allah.” Jelasnya

Dia mengajak jamaah untuk melatih Ramadhan kali ini menjadi bulan untuk bermesraan dengan Allah, mari jadikan Ramadhan 1445 H. ini. Seseorang dekat dengan Allah dan menghadirkan Allah itu dalam setiap gerak langkah kehidupan, insya Allah jika melakukan hal itu seseorang akan menjadi orang yang Ihsan, menjadi orang yang selalu baik dan kebaikan yang selalu ditonjolkan dan tentu hati ini akan menjadi tentram, semoga Allah SWT memberikan kekuatan kepada semua untuk menjalankan puasa Ramadan 1445 H. (Sakila Ghina)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta (SPs UMJ) melulu....

Suara Muhammadiyah

30 July 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Resiliensi Bencana Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Ist....

Suara Muhammadiyah

18 September 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka memperkokoh peran relawan membangun resiliensi m....

Suara Muhammadiyah

2 December 2024

Berita

BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah – Bentuk komitmen kuat dalam memberi kontribusi nyata  dib....

Suara Muhammadiyah

30 September 2024

Berita

ASAHAN, Suara Muhammadiyah - Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (DIKDASMEN dan PNF PDM Asahan) me....

Suara Muhammadiyah

6 February 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah