BANJARNEGARA, Suara Muhammadiyah - Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan pengabdian masyarakat pada siswa dan guru di Pondok Pesantren Istana Quran Muhammadiyah di Banjarnegara, Sabtu (16/2/2025). Kegiatan ini merupakan pelatihan komunikasi verbal Bahasa Arab dan Bahasa Inggris bagi siswa dan guru pondok pesantren. Adapun pelatihan dilakukan secara terpisah antara siswa dan guru.
Pelatihan komunikasi verbal siswa dilakukan di masjid pondok pesantren yang diikuti sekitar 100 putra dan putri, sedangkan pelatihan guru bertempat di pendopo pondok pesantren yang diikuti 10 guru. Pendampingan Bahasa Arab dipandu oleh Talqis Nurdianto, dosen Bahasa Arab UMY sekaligus ketua pengabdian. Adapun pendampingan Bahasa Inggris dilakukan Titis Wisnu Wijaya, dosen Bahasa Inggris UMY.
Salah satu peserta pelatihan komunikasi verbal Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, Zukhruf merasa tertantang dalam praktek komunikasi berbahasa Inggris. "Kami perlu dimotivasi lagi untuk berani mempraktikan komunikasi berbahasa Inggris agar bisa menjadi warga dunia,” ujarnya.
Pondok Pesantren Istana Quran Muhammadiyah di Banjarnegara biasa melakukan komunikasi berbahasa Arab, baik siswa dan guru dan jarang berkomunikasi dengan Bahasa Inggris.
“Kemampuan berkomunikasi dengan Bahasa internasional, khususnya Bahasa Inggris akan disampaikan melalui materi yang menarik oleh saya, sedangkan Titis Wisnu Wijaya memberikan motivasi dan kepercayaan diri dalam menggunakan Bahasa Inggris. Peserta pelatihan ini juga mendapatkan materi dalam bentuk buku saku yang menjadi pegangan dalam praktik berbahasa Arab dan Inggris,” ungkap Talqis.
Talqis menambahkan pada acara penutupan akan ditindaklanjuti dalam bentuk kelas online secara intensif khusus pengembangan komunikasi Bahasa Arab dan Inggris.
Perwakilan pondok pesantren, Arif menyatakan kegiatan ini sangat diperlukan oleh siswa dan guru sebagai penciri khusus Pondok Pesantren Istana Quran. “Semoga kegiatan baik seperti ini bisa dilakuklan secara berkala dan menjadi ladang dakwah buat kita semua,” tambahnya. (Tia/Cris)