YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan resepsi milad ke-105 pada Kamis (7/12/2023) di Masjid Hj Yuliana Kampus Terpadu Mu'allimin, Bandut Lor, Kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul.
Hadir Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A., Ketua Badan Pengurus Harian Mu'allimin Mu'allimaat Dr H Khoiruddin Bashori, M.Si, Direktur Mu'allimin H Aly Aulia, Lc., M.Hum, Kakanwil Kemenag DIY Dr H Masmin Afif, M.Ag, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Dikpora Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul, Panewu Sedayu dan Mantri Pamong Praja Wirobrajan Yogyakarta.
Momentum milad ke-105 Mu'allimin menjadi momentum penting untuk merefleksikan dan semangat spirit pengembangan Mu'allimin ke depan. Semangat kebersamaan dan semangat keeratan untuk bersama-sama bahu membahu mewujudkan apa yang dicita-citakan.
Direktur Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Aly Aulia, mengatakan, Mu'allimin terus berupaya melahirkan kader yang mampu menjawab tantangan yang makin kompleks dan beragam. "Semua berkolaborasi dalam rangka menciptakan kader umat, bangsa dan kader kemanusiaan," paparnya.
Bagi Aly Aulia, di usianya yang ke-105 Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta konsisten menjadi sekolah kader Muhammadiyah. "Alumni Mu'allimin tersebar bukan hanya menjadi ulama," tandasnya.
Ke depan akan membangun keeratan Mu'allimin dengan seluruh siswa dan karyawan dalam membangun ukhuwah untuk mewujudkan karya nyata.
Selain itu, kata Aly Aulia, akan membangkitkan semangat literasi agar tepat sasaran. "Juga saling erat dan semangat gotong royong untuk merespon tantangan pendidikan di masa mendatang," kata Aly Aulia.
Ketua BPH Mu'allimin Mu'allimaat, Dr H Khoiruddin Bashori, M.Si, bersyukur Mu'allimin sudah berusia 105 tahun. "Kita harus sejenak menengok ke belakang dan belajar dari sejarah itu sangat penting," kata Khoiruddin Bashori.
Bagi Khoiruddin Bashori, milad kali ini menjadi momen refleksi dan proyeksi dalam rangka melahirkan kader-kader terbaik Muhammadiyah.
"Mu'allimin pernah berjaya dan juga terlambat dalam mengantisipasi perubahan," kelakar Khoiruddin Bashori.
Disampaikan Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A., saat ini Mu'allimin berusia 105 tahun. "Usia yang cukup tua dan bisa bertahan dengan terus melesat," katanya.
Menurut Syamsul, Mu'allimin adalah salah satu Amal Usaha Muhamadiyah (AUM) yang strategis. "Karena melahirkan kader-kader ulama Muhammadiyah," kata Syamsul.
Pada kesempatan itu disampaikan penghargaan berupa piagam dan umroh kepada karyawan yang telah mengabdi selama 24 tahun: Ahmad Suryani, S.Ag, M.Si dan Muladi. Selain juga penghargaan kepada purnatugas Sudi Sutrisno, S.Pd. *