BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Ketua Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Indra Sasangka menekankan pentingnya peran Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM) untuk melampaui fungsi organisasi mahasiswa biasa. Ia mendorong agar HMM menjadi organisasi yang inklusif dan memberikan manfaat luas bagi mahasiswa dan masyarakat.
“Setiap program yang dijalankan oleh HMM harus mampu memberikan dampak positif dan berkontribusi dalam membangun sumber daya manusia yang unggul,” ujar Indra saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan HMM masa bakti 2024-2025 di Auditorium KH Ahmad Dahlan, lantai tiga gedung UM Bandung, pada Selasa (03/12/2024).
Menurutnya, setiap periode kepengurusan HMM memiliki karakteristik unik yang dapat mencatatkan prestasi dan inovasi membanggakan bagi sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Bandung. Hal tersebut, lanjut Indra, tentu akan menjadi modal penting dan berharga dalam meraih pencapaian organisasi.
”Kami berharap Himpunan Mahasiswa program studi Manajemen ini mampu ikut membentuk sumber daya manusia dengan budaya unggul sehingga ketika lulus, para anggotanya siap mengabdi dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” tutup Indra.
Berbasis ilmu dan iman
Pada periode kali ini, mahasiswa program studi Manajemen Aufa Zulfikar Maulana terpilih sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen masa bakti 2024-2025. Dalam sambutannya, Aufa mengungkapkan visi besar HMM sebagai wadah pengembangan kreativitas mahasiswa Manajemen yang unggul berdasarkan ilmu dan iman.
”Kami memiliki visi untuk membangun HMM sebagai organisasi mahasiswa yang menjaga dan menciptakan wahana kreasi berbasis kultur positif,” ucap Aufa. Oleh karena itu, dalam mencapai visi tersebut, HMM bertekad akan menjalankan beberapa misi organisasi selama masa periode kepengurusan berlangsung.
”Kami memiliki empat misi, mulai dari menjadikan HMM sebagai media aspirasi dan prestasi, tempat eksplorasi mahasiswa, membangun karakter harmonis antara mahasiswa, dan memperluas kerja sama eksternal,” tegas Aufa.
Selain itu, menurutnya perlu juga adanya sinergi yang kuat antara kepengurusan HMM dan para mahasiswa Manajemen lainya dalam rangka ikut membangun prodi menjadi lebih baik lagi. ”Oleh karena itu, sepatutnya kita harus berkolaborasi untuk menciptakan inovasi dan perbaikan dalam organisasi maupun program studi ini,” tambah Aufa.
Sementara itu, Ketua HMM masa bakti 2023-2024 Mohammad Ramadhan Fathurrahman sangat mendukung pergerakan dan visi kepengurusan HMM yang baru saja dilantik. Ia berpesan kepada kepengurus HMM yang baru untuk terus membawa nilai-nilai Islam, Kemuhammadiyahan, dan perjuangan dalam aktivitas organisasi.
”Saya berharap kepengurusan HMM yang baru ini bisa memiliki karakter religiusitas yang tinggi dan bisa menyebarkannya pula kepada seluruh mahasiswa lain ataupun masyarakat. Semoga para pengurus mampu membawa HMM ke arah yang lebih baik dan mencapai visi besar yang telah direncanakan,” tandas Ramadhan.***(FK)