JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Eco Bhinneka Muhammadiyah hadir menyampaikan duka cita atas wafatnya P. Franciscus Xaverius Mudji Sutrisno, SJ, pada Minggu, 28 Desember 2025.
Kehadiran belasungkawa dilakukan pada Senin, 29 Desember 2025, di Kolese Kanisius, Jakarta, sebagai bentuk solidaritas dan empati lintas iman.
P. Franciscus Xaverius Mudji Sutrisno, SJ, dikenal sebagai imam Katolik, akademisi, budayawan, dan tokoh intelektual Indonesia yang aktif mendorong dialog lintas iman serta merawat nilai kemanusiaan dan kebangsaan melalui karya dan pelayanannya.
Hening Parlan, Direktur Program Eco Bhinneka Muhammadiyah, menyampaikan bahwa Romo Mudji selalu memberi teladan untuk memanusiakan setiap orang secara sederhana namun bermakna.
Menurutnya, Romo Mudji mengajarkan bahwa tidak ada sekat yang memisahkan manusia hanya karena perbedaan agama, suku, maupun pilihan politik.
“Salah satu pesan beliau yang paling mendalam adalah bahwa mencintai negeri ini harus tercermin dalam sikap mencintai sesama,” ujar Hening.
Selamat jalan, Romo Mudji. Nilai kemanusiaan, persaudaraan, dan dialog lintas iman yang beliau rawat akan terus hidup dan menginspirasi.

