MALANG, Suara Muhammadiyah – Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Berdasarkan pemeringkatan Science and Technology Index (SINTA) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada klaster Departments – Affiliations untuk rumpun Pendidikan Biologi (kode 84205), Prodi Pendidikan Biologi FKIP UMM menempati peringkat pertama nasional. UMM meraih SINTA Score Overall 19,536 dan SINTA Score 3-year 7,280, mengungguli 150 lebih afiliasi lain dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Dalam daftar tersebut, nama “Pendidikan Biologi – Universitas Muhammadiyah Malang (071024)” tercatat di urutan teratas untuk jenjang S1, disusul oleh berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta seperti Universitas Mataram, Universitas Negeri Makassar, Universitas Tanjungpura, Universitas Negeri Padang, dan lainnya. Data ini menegaskan konsistensi produktivitas publikasi ilmiah sivitas akademika Pendidikan Biologi UMM, baik dosen maupun mahasiswa, dalam tiga tahun terakhir.
Ketua Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMM, Prof Dr Rr Eko Susetyarini, M.Si, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian ini.
“Alhamdulillah, capaian sebagai peringkat pertama nasional pada skor Sinta bidang Pendidikan Biologi ini adalah amanah sekaligus buah kerja kolektif. Ini hasil sinergi dosen, mahasiswa, alumni, dan juga dukungan penuh fakultas serta universitas. Kami menekankan budaya riset dan publikasi yang berkelanjutan, bukan sekadar mengejar angka, tetapi memastikan bahwa setiap publikasi memberi manfaat bagi pengembangan pendidikan biologi dan pemecahan persoalan nyata di lapangan,” ujar Prof. Eko.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa capaian ini tidak terlepas dari ekosistem akademik yang kondusif di UMM.
“Di Pendidikan Biologi UMM, kami membangun tradisi bimbingan riset yang intensif, kolaborasi riset dosen-mahasiswa, serta jejaring dengan sekolah, komunitas, dan mitra industri. Skor Sinta yang tinggi ini menjadi indikator bahwa riset-riset yang dihasilkan tidak hanya produktif secara kuantitas, tetapi juga diakui dalam indeksasi nasional. Ke depan, kami akan memperkuat kolaborasi internasional dan publikasi di jurnal bereputasi global, agar kontribusi UMM semakin dirasakan di tingkat dunia,” imbuhnya.
Dekan FKIP UMM, Prof. Dr. Moh. Mahfud Effendi, M.M., memberikan apresiasi khusus kepada Prodi Pendidikan Biologi atas prestasi tersebut.
“Kami sangat bersyukur dan bangga. Prestasi ini menunjukkan bahwa FKIP UMM, khususnya Prodi Pendidikan Biologi, mampu menjadi motor penggerak mutu riset dan publikasi di lingkungan UMM. Ini selaras dengan komitmen FKIP untuk menjadi fakultas keguruan yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga regional dan internasional,” tutur Prof. Mahfud.
Ia juga menegaskan bahwa fakultas akan terus memperkuat dukungan bagi program studi dalam bentuk kebijakan, fasilitas, maupun insentif.
“Capaian Sinta ini bukan garis akhir, melainkan titik awal untuk lompatan yang lebih tinggi. FKIP UMM akan terus memperkuat sistem pendampingan penulisan artikel, skema hibah penelitian internal, serta pengembangan kapasitas dosen dan mahasiswa. Kami berharap, model penguatan riset di Pendidikan Biologi UMM dapat menjadi rujukan bagi prodi lain di FKIP dan perguruan tinggi Muhammadiyah–’Aisyiyah di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Prestasi ini juga menjadi bukti bahwa perguruan tinggi Muhammadiyah, termasuk UMM, mampu bersaing dan bahkan memimpin dalam peta riset nasional. Dengan menempati peringkat pertama skor Sinta nasional untuk bidang Pendidikan Biologi, UMM menegaskan perannya sebagai The Real University of Muhammadiyah yang produktif dalam melahirkan karya ilmiah berbasis nilai keislaman, kemanusiaan, dan keberlanjutan lingkungan.
Di tingkat program studi, capaian ini diharapkan dapat memotivasi seluruh sivitas akademika untuk terus meningkatkan kualitas riset, memperkaya inovasi pembelajaran, dan memperluas jejaring kolaborasi.
“Kami mengajak seluruh dosen dan mahasiswa untuk tidak cepat puas. Tantangan ilmu pengetahuan dan pendidikan biologi ke depan semakin kompleks—mulai dari isu perubahan iklim, keanekaragaman hayati, hingga literasi lingkungan di sekolah. Riset dan publikasi kita harus menjawab itu semua,” kata Prof Eko menutup keterangannya.
Dengan raihan ini, Prodi Pendidikan Biologi FKIP UMM menapaki babak baru penguatan reputasi akademik. Semoga prestasi sebagai Prodi Pendidikan Biologi dengan skor Sinta terbaik nasional ini semakin mengokohkan peran UMM dalam melahirkan pendidik biologi yang unggul, peneliti yang hebat, dan pengusaha keren sekaligus berakhlak mulia, dan siap menjadi agen perubahan di berbagai lini kehidupan.
