WONOGIRI, Suara Muhammadiyah - Baitul Arqom Pejabat Struktural RS Muhammadiyah Selogiri dengan tema Penguatan Ideologi Muhammadiyah Untuk Mewujudkan Gerakan yang siap menghadapi perubahan zaman, yang mengambil tempat Agrowisata Amanah, Karangpandan, Karanganyar.
Hadir dalam acara tersebut semua jajaran pejabat struktural RS Muhammadiyah Selogiri Direktur, Wakil Direktur, dan semua pejabat. Mereka antusias mengikuti setiap materi dan kegiatan hingga larut malam dan bangun dini hari untuk menunaikan qiyamul lail dan lanjutkan Fathul Qulub.
Rangkaian acara selama dua hari 27-28 February 2024, materi yang diberikan Materi I Pemahaman Agama dalam Muhammadiyah oleh Drs. Sudirman MQ., Materi II Tuntunan Ibadah Sesuai Tarjih Muhammadiyah oleh Dr. Mutoharun Jinan, M. Ag., Materi III Revitalisasi Sumber Daya Insani Rumah Sakit Muhammadiyah/Aisyiyah sebagai Kader Muhammadiyah oleh Muhammad Arif, S. Ag., M. Ag., Materi IV Profil Kader dan Nilai Perjuangan Tokoh Muhammadiyah oleh Hartono, S. Ag., M. Ag., Materi V Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) oleh Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.yang mengajak peserta memahami dan mengimplementasikan dalam kehidupan nyata.
“Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah adalah seperangkat nilai dan norma Islami yang bersumber Al-Quran dan Sunnah menjadi pola bagi tingkah laku warga Muhammadiyah dalam menjalani kehidupan sehari-hari sehingga tercermin kepribadian Islami menuju terwujudnya masyarakat utama yang diridloi Allah SWT”.
“Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah merupakan pedoman untuk menjalani kehidupan dalam lingkup pribadi, keluarga, bermasyarakat, berorganisasi, mengelola amal usaha, berbisnis, mengembangkan profesi, berbangsa dan bernegara, melestarikan lingkungan, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mengembangkan seni dan budaya yang menunjukkan perilaku uswah hasanah (teladan yang baik)”.
Julijanto berharap nilai-nilai dan norma yang terkandung dalam PHIWM menjadi panduan dalam menjalankan akhlak hasanah dalam kehdupan sehari-hari, baik secara pribadi, keluarga, Masyarakat dan warga perserikatan. Bahkan menjadi muslim, mukmin, Mukhlis dan muttaqien pribadi utama yang bisa menjadi telah dan dalam pelayanan prima yang professional, serta uswah hasanah dalam Masyarakat.
Acara hingga Tengah malam dilanjutkan besok pagi dengan diawali Qiyamul Lail fathul Qulub,peserta diberikan materi untuk membaca ayat-ayat yang relevan dengan masalah akidah, ibadah, muamalah dan mengkajinya secara mendalam dan mempresentasikan dalam forum, serta mendokumenkan menjadi komitmen yang kelak bisa menjadi amaliyah dalam menjalankan tugas pimpinan.
Peserta juga mendapatkan materi tentang Outbond dalam rangka membangun sinergi dengan semua anggota pimpinan agar mempunyai kemampuan kolaborasi, sensitiftas, dan kedulian dengan game-game yang menyenangkan dan mencerahkan, serta mengandung nilai-nilai filosofis.
Dilanjutkan materi VI Revitalisasi/Staregi Bisnis Rumah Sakit oleh dr. Aditya Nurcahyono, M. M.R., materi VII mengelola AUM dan Mengembangkan Profesi oleh MOT. Materi VIII Diskusi Pengeolaan AIK di RS Muhammadiyah Selogiri dan Pengembangan Cabang dan Ranting (RTL-Rencana Tindak Lanjut) oleh MOT. (Muhammad Julijanto)