Salat Idul Adha di UMM: Kurban bagian Penting Ketauhidan

Publish

6 June 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
69
UMM

UMM

MALANG, Suara Muhammadiyah - Karakter seseorang mempengaruhi takdirnya dalam kehidupan. Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Dr M Sholihin Fanani dalam khutbah Idul Adha di Universitas Muhammadiyah malang (UMM), 6 Juni 2025.

Ribuan jamaah turut hadir mengikuti rangkaian salat dan merayakan Idul Adha. Adapun jumlah hewan kurban di UMM mencapai lebih dari 100 ekor terdiri dari sapi, kambing dan domba. Sebagian besar telah didistribusi ke kota dan kabupaten di Jawa dan luar Jawa, bahkan Filipina.

Lebih lanjut, Fanani menyebut bahwa inti dalam beragama adalah bertauhid kepada Allah SWT, kemudian inti tauhid adalah salat lima waktu. Inti dari salat lima waktu adalah akhlakul karimah atau karakter dan inti dari karakter ketika manusia bisa menjaga perasaan orang lain.

“Dan kita bisa menjaga perasaan orang lain ketika kita memiliki sifat dan kemauan untuk berkurban untuk kepentingan orang lain. Jika tidak memilikinya, rasanya sulit untuk bisa menjaga perasaan orang lain,” katanya.

Maka dari itu, ia menekankan pentingnya membentuk akrakter yang baik, terutama sifat rela berkorban. Karakter sangat mempengaruhi takdir orang dalam kehidupan. Baik buruknya hidup dan sukses tidaknya seseorang juga ditentukan oleh karakternya. 

Fanani menjelaskan, ada empat hal yang mempengaruhi karakter seseorang menurut Imam Alghozali. Pertama, yakni agama di mana agama tidak dianggap sebagai ritual semata, tapi juga dijadikan alat untuk membangun kesadaran diri untuk mencaai kesuksesan di dunia dan akhirat. Agama juga harus dijadikan pedoman dan panduan hidup. Lalu faktor yang kedua adalah ilmu.

Menurutnya, ketika orang memiliki ilmu, maka ia bisa memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat, menghasilkan sesuatu yang bisa jadi solusi masalah yang ada.

“Kemudian yang ketiga dan keempat adalah lingkungan dan kebiasannya. Terutama lingkungan keluarga yang 60% perilaku dan karakter orang dibentuk di dalamnya. Apalagi membangun karakter di zaman yang serba digital dna dipenuhi teknologi tentu menjadi tantangan tersendiri,” pungkasnya.

Di sisi lain, Rektor UMM Prof. Nazaruddin Malik menegaskan bahwa kurban mengandung makna mendalam pentingnya mempelajari dan mengamalkan pengorbanan. Ini tentu dapat meningkatkan kesadaran kemanusiaan dan memupuk kesadaran ilahiyyah atas kebesara Allah yang sudah memberikan rezeki yang melimpah.

“Pengorbanan dapat memberikan kemaslahatan dalam kehidupan, termasuk di level keluarga. Sikap ini tentu dapat menjadi teladan dan sinar pencerahan serta mencegah kemungkaran dan mengutamakan kemakrufa. Mari merayakan Idul Adha dengan sebaik-baknya dan semata-mata karena Allah SWT,” katanya. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Tengah menggelar a....

Suara Muhammadiyah

10 June 2024

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Setelah sukses melakukan safari promosi pendidikan ke berbagai....

Suara Muhammadiyah

19 April 2025

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah – Hari ini sebanyak 5.023 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Su....

Suara Muhammadiyah

23 September 2024

Berita

LHOKSEUMAWE, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Aisyiyah Lhokseumawe mengirimkan lima kader terbaiknya un....

Suara Muhammadiyah

23 March 2025

Berita

BANTAENG, Suara Muhammadiyah - Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PWM Sulsel bersama Pimpinan Daerah Muh....

Suara Muhammadiyah

31 October 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah