MEDAN, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 135 santri dan santriah Pesantren Modern Muhammadiyah Kwalamadu, Langkat, Sumatera Utara berkunjung ke Kampus UMSU di Jalan Muhtar Basri dan Pusat Observatorium Ilmu Falak (OIF) di Kampus Pascasarjana, Jalan Denai Medan, Sabtu (24/2).
Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani MAP menyambut kunjungan study tour santri Pesantren Modern Muhammadiyah itu. Rombongan pesantren dipimpin mudirnya H. Ramdani Lc dan Pimpinan Madrasah Aliyah Pujiono serta pengajar, ustadz, ustadzah dan musyrif di pesantren itu.
Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani merasa gembira dapat menerima kunjungan pengajar dan santri pesantren Kwalamadu itu, karen sejak tahun 2020, pesantren itu mendapat pendampingan dari UMSU guna meningkatkan prasarana dan mutu tatakelolanya. Agussani menyebut, hubungan emosional itulah yang menjadikan dirinya dekat dengan pesantren yang kini memiliki akreditasi A dengan santri lebih dari seribu orang.
Guna mendorong peningkatan kualitas belajar dan mengajar di pesantren Kwalamadu itu, UMSU memberi dukungan dengan memasilitasi pendidikan tenaga pengajarnya untuk mengikuti program S2 dan selanjutnya, UMSU siap mendorong mereka untuk masuk ke jenjang S3. ” Pesantren Kwalamadu saat ini menjadi pesantren ternama di Sumatera Utara dan menjadi amal usaha pendidikan kebanggaan Muhammadiyah,” sebut Agussani.
UMSU akan terus memberikan perhatian dalam melengkapi prasarana belajar di pesantren itu. Misalnya, dengan memberikan dukungan pengembangan literasi melalui pustaka digital.
Agussani berharap dengan sarana yang lebih baik dan tumbuhnya amal usaha ekonomi dalam bentuk pendirian amal usaha ekonomi ( air minum mineral kemasan) dan usaha laundry, maka ke depannya pesantren ini dapat berkembang lebih baik lagi.
Pesantren Modern Muhammadiyah Kwalamadu mengampu jenjang pendidikan Tsanawiyah dan Aliyah. Pesantren ini sangat membatasi penerimaan santrinya karena keterbatasan sarana pendidikan dan asrama. Untuk itu pimpinan pesantren terus melakukan inovasi dan pengembangan guna memperbesar daya tampung asrama dan ruang belajar termasuk sarana lainnya.
Mudir Pesantren Modern Kwalamadu, H. Ramdani Lc menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan Rektor dan jajarannya dalam menerima rombongan santri Kwalamadu. Ramdani menyebut, dukungan dan kerjasama yang diberikan UMSU menjadi daya dorong pengembangan pesantren menjadi lebih baik seperti saat ini.
Ramdani mengilustrasikan kondisi pesantren empat tahun lalu dengan berbagai keterbatasannya. Alhamdulillah, hari ini pesantren sudah lebih cerah dan mutu belajar dan mengajar juga semakin baik.
Kata Ramdani, pesantren berharap UMSU terus melakukan pendampingan. Misalnya, dukungan pengembangan literasi pesantren agar proses belajar dan mengajar lebih baik.
Kunjungan santri pesantren Kwalamadu ditandai dengan hiburan oleh Suara UMSU Band dan tampilan santri pesantren yang menggelar tari saman dengan berbagai variasinya.
Dari kunjungan di Kampus Utama UMSU, santri dan para pengajarnya, melanjutkan kunjungan ke pusat Observatorium Ilmu Falak UMSU di Kampus Pascasarjana di Jalan Denai Medan. OIF UMSU saat ini menjadi lokasi proses belajar mahasiswa program studi Ilmu Falak yang baru dibuka tahun 2023/2024 ini. Diharapkan ke depan, akan banyak alumni pesantren kwalamadu berminat menjadi mahasiswa program Ilmu Falak UMSU itu. (Syaifulh/Riz)