PURWOREJO, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 2 santri SMP Muhammadiyah Jono PP Darul Arqom Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang perlombaan bergengsi berupa Kompetisi Roket Air Nasional 2024 yang diadakan di Pusat Peragaan Sains dan Teknologi Taman Mini Indonesia Indah (PUSPITEK TMII) pada Jumat-Sabtu (22-23/11) yang akan datang dengan peserta dari berbagai provinsi.
Hal ini dikarenakan kedua santri ini telah berhasil meraih juara terbaik 2 dan terbaik 10 dalam ajang Kompetisi Roket Air tingkat DIY & Jateng yang diselenggarakan oleh Taman Pintar Yogyakarta pada 21 September 2024 lalu di Taman Budaya Embung Giwangan Yogyakarta.
Kedua santri tersebut adalah Atsna Alayya Ilyana Sant santriwati kelas 8 B SMP Muhammadiyah Jono PP Darul Arqom Bayan, berhasil meraih juara 2 dengan perolehan skor 0,53 m dari titik pusat. Kemudian Rafindra Tri Zulianto santriwan kelas 9 A SMP Muhammadiyah Jono PP Darul Arqom Bayan berhasil meraih juara terbaik 10 Dengan perolehan skor 1,11 m dari titik pusat.
Roket air buatan Atsna dan Rafindra patut diacungi jempol karena mampu menyisihkan sebanyak 332 peserta dari 60 sekolah yang berasal dari berbagai daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur.
Lomba ini telah rutin diselenggarakan dan dari SMP Muhammadiyah Jono telah merupakan keikut sertaan yang ke 9 kalinya serta dapat lolos hingga nasional untuk yang ke 7 kalinya.
Menurut Akhmad Maulidin Musdani guru pendamping tim roket air, kompetisi roket air ini juga bertujuan untuk membangun budaya kerja keras bagi anak-anak. Para peserta bekerja keras berlatih membuat roket air selama berkali-kali percobaan dengan perhitungan yang matang dan terus mencoba hingga hasilnya sempurna.
"Dari penyelenggaraan yang telah ke 13 kalinya, dari SMP Muhammadiyah Jono telah ikut serta sebanyak 9 kali sejak tahun 2015 yang pada tahun itu menjadi juara terbaik 1 dan dapat maju hingga tingkat nasional nya untuk ke 7 kali nya yang pada saat ini menjadi juara terbaik 2 dan 10. Roket air ini sebagai media belajar sederhana bagi santri untuk mempelajari sains berkaitan dengan kedirgantaraan yang semoga mampu memantik santri berlanjut pada penelitian dan pengembangan lebih lanjutnya," ungkap Akhmad.
Amad Darusman Direktur PP Darul Arqom Bayan mengapresiasi capaian 2 santri tersebut dan pada ajang yang selanjutnya di tingkat Nasionalnya mampu membawa kebaikan meraih kejuaraan dan dapat menjadi bekal santri untuk keilmuan nya dan menjadi syiar pondok serta sekolah.
"Harapannya pada ajang selanjutnya mampu menjadi kebaikan membawa kejuaraan dan menjadi bekal keilmuan santri serta syiar bagi pondok serta sekolah," harap Amad Darusman, SPd. (Akhmad/Fab)