JAKARTA, Suara Muhammadiyah - FAMOUS (Festival SDS Muhammadiyah 08 Plus) 2024 digelar pada tanggal 20 Januari 2024. Kegiatan ini menjadi puncak momen Gelar Karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) sekaligus Pentas Seni. P5 merupakan salah satu program wajib yang diterapkan dalam Kurikulum Merdeka. P5 ini sudah dimulai sejak bulan Oktober 2023 hingga bulan Januari 2024 dengan mengusung tema Bangunlah Jiwa Raganya dengan mengangkat topik Tubuhku Sehat, Mentalku Kuat sebagai bentuk Kampanye Anti Perundungan di sekolah.
Masalah perundungan merupakan hal serius yang harus jadi perhatian orang tua, baik di lingkungan rumah maupun sekolah. Hal ini dikarenakan ada banyak akibat baik fisik maupun mental yang akan ditanggung oleh korban ataupun pelaku perundungan. Masalah perundungan menjadi topik yang sering diperbincangkan terutama perundungan di lingkungan sekolah.
Lingkungan sekolah yang semestinya menjadi tempat paling nyaman dan aman bagi anak untuk menuntut ilmu dan bermain, tapi dapat berubah drastis menjadi tempat paling ditakuti karena diri merasa terancam dari perilaku perundungan terlebih jika korban perundungan tidak mendapatkan pembelaan atau perlindungan dari sekolah.
Gelar Karya P5 sekaligus Pentas Seni merupakan agenda tahunan SDS Muhammadiyah 08 Plus Jakarta.
“Pada moment Famous tahun ini, SDS Muhammadiyah 08 plus, menampilkan suguhan yang luar biasa sejak awal saya datang hingga saat ini, semakin bagus dan semakin berkembang kedepannya, melihat penampilan Marching band dan aneka eskulnya sangat membanggakan, kembangkan terus digitalisasi dalam pembelajaran di kelas atau kegiatan laiinya”, ujar Drs H.Nasir Hamzah, M.Pd, selaku Ketua Majelis Dikdasmen PDM Jakarta Timur.
Pada FAMOUS tahun ini, setiap kelas menunjukkan penampilan yang mengangkat pesan anti perundungan atau STOP Bullying.
Berbagai macam penampilan kelas seperti lagu dan gerak, aksi perkusi, puisi musikalisasi, pantomim dan drama musikal. Selain penampilan kelas, FAMOUS juga terdapat penampilan berbagai ekstrakurikuler sebagai ajang bagi siswa untuk menunjukkan bakatnya di bidang non akademik.
Di antaranya ada penampilan tahfidz dari siswa yang akan mengikuti sertifikasi Tahfidz Juz 29 dan 30, penampilan tari, tapak suci, hizbul wathan, marching band, English Club serta hasil karya IT (Coding) Club berupa game dan animasi sederhana.
Selanjutnya acara ini diakhir dengan adanya Deklarasi Anti Perundungan yang dipimpin oleh Sri Prehartini yang biasa disapa Ibu Cici, selaku Kepala SDS Muhammadiyah 08 Plus.
“Melalui kegiatan FAMOUS ini, kami mengikrarkan diri untuk menjadi sekolah ramah anak tanpa adanya perundungan. Selain itu diharapkan siswa pun dapat memahami pentingnya menjaga kerukunan dan menghindari perundungan,” ujar Cici.