PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Riau (BPH Umri) serta didampingi Rektor Umri, menerima dana wakaf dari Paguyuban Pedagang Bakso Seluruh Riau (PBSR) senilai Rp 20 juta dari Rp 40 juta yang di ikrarkan pada Selasa (13/2/2024) di ruangan VIP Kampus Utama Umri Jalan Tuanku Tambusai Ujung.
Sebelumnya dalam acara Silaturrahim Umri bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) Prof Dr H Haedar Nashir MSi, Rektor Umri melaporkan kepada Ketum PP Muhammadiyah bahwa Umri juga akan menerima Dana Wakaf dari Paguyuban Pedagang Bakso Seriau senilai Rp. 40 juta. Direktur Eksekutif KDEKS Riau itu juga mengungkapkan bahwa ia akan membantu dan membina para pedagang bakso untuk mendapatkan sertifikasi Halal dari MUI.
"Kami sampaikan kepada Pak Haedar bahwa diantara orang yang telah memberikan wakaf dalam jumlah besar adalah Pak Saleh Djasit dan Ka. Polda Riau Pak Iqbal. Kemudian malam hari ini kita akan menerima wakaf sebesar Rp. 40 juta dari Paguyuban Pedagang Bakso Seriau. Kami juga sampaikan, para pedagang bakso ini akan kita bantu dan dampingi dalam pengurusan sertifikasi Halalnya," ujar Saidul Rabu (13/9/2023) lalu.
Ketua PBSR Tugimin, mengatakan bahwa kedatangan ia bersama rekan-rekan pedagang bakso untuk menghantarkan uang tunai yang mana akan di tujukan untuk pembangunan Gedung Tajdid Center berbasiskan Wakaf di Umri.
"Kami sangat senang sore ini diterima oleh Bapak Rektor dan Bapak Profesor (H M Nazir/Ketua BPH Umri) dan tentu ini adalah kebanggaan tersendiri bagi kami. Maka sesuai dengan yang kami katakan beberapa waktu lalu akan berwakaf untuk Umri maka hari ini kami berikan uang senilai Rp 20 juta dan sisanya kemudian akan di susul lagi beberapa hari berikutnya," ujarnya.
Ia berharap uang yang di kumpulkan oleh para pedagang bakso di Riau ini dapat bermanfaat bagi umat, agama dan bangsa dan menjadi amal jariyah bagi pedagang bakso. Selain itu ia dan rekannya juga ingin Umri memberikan masukan di bidang manajemen sehingga para pedagang terus dapat berkembang di era modernisasi ini.
"Kami tentu ingin juga profesional di bidang manajemen maka kami minta arahan serta ilmu dari bapak ibu dosen di bidangnya untuk berbagi ilmu dengan kami para pedagang bakso ini sehingga kami tidak tertinggal," harap Tugimin.
Ketua BPH Umri Prof Dr Muhammad Nazir MA saat menerima dana wakaf tersebut mengatakan uang ini akan di peruntukan bagi Pembangunan gedung tajdid center selain itu ia berharap hal baik seperti ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain.
"Kami terima uang ini dan akan kami pergunakan untuk pembangunan ruang pada gedung tajdid center Umri serta kami doakan semoga Allah murahkan rezeki dan diberi kesehatan kepada saudara kita ini dan semoga Allah SWT. menerima ini semua," tutupnya.
Dalam Silaturrahim tersebut, Rektor Umri Dr Saidul Amin MA, menyampaikan bahwa Umri siap membantu dan membimbing para pedagang bakso untuk memiliki sertifkasi halal. “Untuk awal ini, Umri akan menyiapkan sumberdaya atau tenaga guna membantu dan memberikan edukasi kepada para pedagang bakso guna pengurusan serta kepemilikan sertifikasi halal yang nantinya akan diterbitkan oleh MUI,” ujarnya.
Turut hadir dalam Silaturrahim tersebut Rektor Umri Dr. Saidul Amin MA, Ketua BPH Umri Prof. Dr. M. Nazir MA., Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Umri Mizan Asnawi SE. M.Ec. Dev., Dekan Fakultas Studi Islam Umri Dr. Santoso, M.Si., Penasehat PBSR Drs. Saadanur, Ketua PBSR Tugimin beserta jajaran Anggota PBSR lainnya. (Walida/Cris)