Selamat! KEPK FKK UMJ Raih Pengakuan Internasional

Publish

2 December 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
200
Foto Istimewa

Foto Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) yang merupakan lembaga independen dalam pengambilan keputusan etik, berhasil meraih pengakuan internasional Strategic Initiative for Developing Capacity in Ethical Review Forum for Ethical Review Committees in Asia and the Western Pacific (SIDCER FERCAP). Konferensi tahunan ini berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia sejak tanggal 26 - 29 November 2023.

Strategic Initiative for Developing Capacity in Ethical Review-  Forum for Ethical Review Committees in the Asian and Western Pacific Region (SIDCER-FERCAP) merupakan inisiatif strategis  sehubungan dengan perlindungan partisipan penelitian kesehatan secara global.  FERCAP juga partner  project dari World Health Organization (WHO) Special Training and Research Programme in Tropical Diseases (TDR) yang berada dalam payung Strategic Initiative for Developing Capacity in Ethical Review (SIDCER). 

Tim KEPK FKK UMJ yang menghadiri forum tersebut  adalah  Dr.dr. Rahmini Shabariah, Sp.A  yang  pernah menjabat sebagai Ketua KEPK sejak dibentuk  pada tahun 2016 - 2023 bersama dengan dr. M.Dwi Putra, M.Biomed, yang juga merupakan dosen FKK UMJ.

Dr. Rahmini Shabariah, Sp.A, mengatakan bahwa SIDCER-FERCAP memiliki program rekognisi komisi etik pada penelitian kesehatan berstandar internasional.

"SIDCER-FERCAP memiliki program rekognisi yang memberikan akuntabilitas komisi etik penelitian kesehatan dari aspek kualitas sampai efektifitas telaah etik penelitian dalam rangka penjaminan mutu komisi etik penelitian kesehatan, sosial dan pendidikan yang sesuai dengan standar internasional" ungkap Rahmini saat dihubungi melalui telepon selular.

Rahmini juga menambahkan, bahwa pengakuan internasional yang diraih oleh KEPK FKK UMJ telah memenuhi penilaian dari lima standar dan berlaku selama 3 tahun.

"Pengakuan internasional SIDCER-FERCAP yang diraih oleh KEPK FKK UMJ tersebut meliputi penilaian lima standar, antara lain struktur dan komposisi komisi etik, regulasi dan ketentuan kebijakan khusus (SOP), kelengkapan dan cara proses telaah, setelah proses telaah dan dokumentasi pengarsipan dengan masa berlaku selama 3 tahun", tambah Rahmini.

Pada kesempatan yang sama, dr. M Dwi Putra, M. Biomed mengungkapkan rasa syukur dan harapannya. "Alhamdulillah berkat kerjasama tim KEPK FKK UMJ yang luar biasa, kami akhirnya dapat diakui secara Internasional melalui Rekognisi SIDCER-FERCAP. Kami sangat berharap dukungan lanjutan baik dari tingkat fakultas maupun universitas untuk terus bisa menjaga kualitas, efektifitas dan mutu komisi etik penelitian kesehatan. Semoga momen ini menjadi penyemangat seluruh civitas UMJ untuk menggiatkan penelitian sesuai Catur Dharma perguruan tinggi", ungkap Putra. (riz)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Bidang Seni Budaya dan Olahraga (SBO) Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Mu....

Suara Muhammadiyah

22 March 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Tahun ini Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menyalu....

Suara Muhammadiyah

16 December 2023

Berita

Kolaborasi PWA DIY Bersama Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  YOGYAKARTA....

Suara Muhammadiyah

16 November 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) DIY mengumpulkan saudagar....

Suara Muhammadiyah

26 November 2023

Berita

KULONPROGO, Suara Muhammadiyah - Dilaksanakan pada Ahad (07/01/2024), Pimpinan Daerah Ikatan Pe....

Suara Muhammadiyah

8 January 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah