JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Reinaldy Aslam, Ketua BEM Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Islam (FK UNISMUH), meraih penghargaan sebagai "Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Terbaik" dalam Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI).
Rapat Koordinasi Nasional ISMKI, yang diselenggarakan dari 28 September hingga 1 Oktober di Jakarta, menjadi panggung bagi pemimpin mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia untuk mendiskusikan isu-isu penting dalam pendidikan kedokteran dan layanan kesehatan.
Acara tahunan ini menjadi wadah bagi kolaborasi, inovasi, dan pengakuan terhadap kontribusi luar biasa yang diberikan oleh para aktivis mahasiswa.
Kepemimpinan yang sangat dihormati, dedikasi yang tanpa henti, dan usaha yang tak kenal lelah dari Reinaldy Aslam dalam meningkatkan pengalaman mahasiswa di FK UNISMUH tidak hanya memberikan manfaat bagi institusi tersebut, tetapi juga telah berperan besar dalam peningkatan pendidikan kedokteran di Indonesia.
Di bawah kepemimpinannya, BEM FK UNISMUH berhasil menggelar beragam acara, seminar, dan program pengabdian masyarakat, yang turut memperkaya kehidupan akademik dan sosial mahasiswa kedokteran.
Reinaldy Aslam menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan ini dengan kata-kata, "Saya sangat terhormat dan rendah hati menerima pengakuan berharga ini dari ISMKI. Ini adalah bukti dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim kami di BEM FK UNISMUH. Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki dunia pendidikan kedokteran dan menciptakan lingkungan positif bagi rekan-rekan mahasiswa kami."
Selain menjabat sebagai Ketua BEM FK UNISMUH, Reinaldy Aslam juga aktif sebagai pengurus ISMKI di tingkat wilayah 4, yang mencakup wilayah dari Jawa hingga Papua. Sebelumnya, ia juga meraih beberapa penghargaan, termasuk sebagai kastrad terbaik dan peserta terbaik dalam forum pengaderan ISMKI.
Penghargaan ini bukan hanya mencerminkan komitmen Reinaldy Aslam terhadap keunggulan akademik, tetapi juga menegaskan semangatnya dalam berkontribusi pada masyarakat, pengembangan kepemimpinan, dan kemajuan ilmu kedokteran.
Reinaldy Aslam juga menyampaikan pesan kepada rekan-rekan mahasiswa, khususnya di bidang kedokteran. "Kita adalah agen perubahan dalam dunia kesehatan Indonesia. Mari kita sumbangkan gagasan-gagasan kita, dan jangan pernah meremehkan diri sendiri. Tanpa kontribusi dari kita semua, kemajuan kesehatan di Indonesia tidak akan terwujud," pungkasnya. (Hadi/Riz)