SOLO, Suara Muhammadiyah - Ribuan peserta mengikuti semarak jalan sehat yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kegiatan jalan sehat tersebut menjadi puncak rangkaian Harijadi ke-65 UMS, Minggu (12/11).
Jalan sehat dimulai dari Gedung Psikologi di Kampus 2 UMS, menuju Gedung Edutorium KH Ahmad UMS. Di pertengahan rute, tepatnya di depan Gedung Edutorium UMS, Rektor UMS Prof., Dr., Sofyan Anif, M.Si., menerbangkan balon berhadiah uang, dengan nominal sebesar Rp. 2.500.000.
Pelepasan balon tersebut pun mendapatkan tepuk riuh dari peserta jalan sehat. Jalan sehat tersebut diikuti oleh keluarga besar UMS, dari dosen, tendik, hingga alumni. Sekitar 10.000 peserta dari keluarga besar UMS ikut memeriahkan jalan sehat tersebut.
Setelah melewati garis finish, Rektor UMS menuju Bundaran Gedung Induk Siti Walidah dengan melewati stand-stand bazaar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sofyan Anif menyampaikan beberapa patah kata untuk menyambut peserta jalan sehat.
"Tentu ini merupakan satu hari yang sangat membahagiakan. Kita bisa berkumpul di sini, bersilaturahim dalam rangka juga mensyukuri nikmat Allah UMS sudah 65 tahun. Dan makin tua makin sehat," ungkap Sofyan Anif.
Sofyan Anif menyampaikan, usia 65 tahun tidak menjadikan UMS semakin loyo melainkan semakin sehat dan mengepakkan sayapnya. Terbukti dengan semakin banyak kepercayaan masyarakat termasuk pengakuan baik dari dalam maupun luar negeri.
Dia menambahkan, salah satu rasa syukur atas semakin bertambah usianya UMS, diungkapkan melalui pembagian doorprize berupa satu voucher umroh, lima sepeda motor, dan 65 sepeda, hadiah hiburan, dan voucher bazaar.
Pada hari yang berbahagia tersebut, UMS juga memecahkan tiga rekor dan rekor tersebut mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID). Ketua Umum LEPRID, Paulus Pangka, menyampaikan bahwa ini sudah ke sepuluh kali kedatangannya ke UMS dalam rangka memberikan penghargaan dari LEPRID.
"Ini sudah ke sepuluh kali Pak Rektor, kami hadir di tempat ini. Dan satu-satunya universitas yang luar biasa, yang hari ini menciptakan 3 rekor sekaligus. Rekor ini kami katakan sangat luar biasa," ungkap Paulus Pangka.
Rekor-rekor tersebut adalah makan kerupuk rambak 'Siswanto' bersama dengan diikuti peserta terbanyak, dengan total 10.000 kerupuk rambak. Kemudian rekor Umroh Backpacker, dan Senam Kerja Keras Bebas Cemas BPJS.
Mahasiswa Asing Kenalkan Makanan Khas Pakistan
Salah satu stand bazar, Biro Kerjasama dan Urusan Internasional (BKUI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) turut memeriahkan Harijadi ke-65 UMS pada agenda Jalan Sehat dan Bazar yang berpusat di sekitar Gedung Induk Siti Walidah UMS.
Koordinator Stand Bazar BKUI, Alex Kurniawan, S.Pd., menyampaikan bahwa stand ini menjual tiga makanan khas dari negara Pakistan.
“Jadi ceritanya kita mau explore makanan dari luar negeri. Melihat mahasiswa asing yang dimiliki UMS berasal dari 20 negara. Kemudian dari kami menawarkan kepada mahasiswa luar negeri yang ingin memperkenalkan makanan khas dari negaranya,” papar Staff BKUI itu, Ahad (12/11).
Akhirnya, lanjut Alex, beberapa mahasiswa luar negeri yang berasal dari Zimbabwe, Bangladesh, India, Pakistan dan Sudan, bersepakat untuk memperkenalkan makanan dari negara Pakistan. Terdapat tiga jenis makanan yang dijual, mulai dari nasi Biryani, Halwa dan Tamirian.
Makanan yang disajikan oleh BKUI dan mahasiswa asing UMS mendapatkan antusias yang luar biasa dari peserta jalan sehat.
“Alhamdulillah, antusias dari peserta jalan sehat luar biasa. Nasi yang dimasak dalam satu panci besar sudah habis, sampai banyak yang masih menanyakan padahal stoknya sudah habis. Paling yang masih ada itu jenis makanan halwa, karena bagi masyarakat Indonesia itu masih belum begitu familiar. Belum habis tapi sudah tinggal sedikit,” ungkap Alex saat diwawancarai.
Dia berharap, UMS di tahun ke 65 ini, semakin jaya dan semakin banyak negara yang kuliah di Indonesia, dan kampus UMS semakin dikenal di dunia.
Salah satu mahasiswa Program Internasional UMS, Abu Thoha mengungkapkan dalam rangka ulang tahun UMS ke-65 ini dapat mengenal banyak budaya Indonesia, khususnya makanan tradisional.
“Saya kuliah di Indonesia, dan belajar di UMS. Saya sangat senang berada di sini, terutama dalam program atau acara yang diselenggarakan oleh kampus, karena dari sini saya mengenal banyak budaya Indonesia seperti makanan tradisional, dan pakaian masyarakat Indonesia yang dijual pada bazar ini,” kata mahasiswa asal Bangladesh itu.
Menurutnya, program acara ini sangat baik, diikuti oleh banyak orang sehingga sangat ramai dan memadati area Gedung Induk Siti Walidah UMS. Selain itu, mahasiswa luar negeri juga mendapatkan kesempatan untuk bisa mengembangkan dan memperkenalkan budaya internasional kepada peserta jalan sehat.
“Saya Abu Thoha dari Bangladesh mengucapkan selamat ulang tahun UMS ke-65, Mencerahkan, Unggul, Mendunia,” pungkasnya. (Fika/Maysali)