Majelis Tabligh PWM Riau Adakan Rakerwil sekaligus Pelatihan Da’i

Publish

18 December 2023
pdm

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
156
Foto Istimewa

Foto Istimewa

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Acara pelatihan Dai sekaligus menjadi rangkaian acara dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Majelis Tabligh PWM Riau Sabtu (16/12/2023) di aula Edotel Amanah SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru. 

Acara Rakerwil diikuti oleh jajaran PWM Riau, Majelis Tabligh PWM Riau, kemudian Muballigh Muhammadiyah.

Sabtu (16/12) Rangkaian acara penutupan Rakerwil ini dipimpin oleh Juprizal, S.Th.I., S.H., M.H selaku Ketua KMM PWM Riau yang terpilih untuk periode 2022 -2027.

Kemudian dilanjutkan dengan sepatah kata dari Ketua Majelis Tabligh PWM Riau Dr. Syahrullah Umar, SE., MM., selaku penggagas dan penanggung jawab kegiatan yang merasa bangga dan berterimakasih kepada seluruh peserta yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Riau.

"Kami merasa bangga kepada para peserta yang telah mengikuti acara ini dengan penuh semangat sampai selesai. Bahkan tadi malam, diskusi terus berlangsung hangat sampai tengah." Ucap Syahrullah sambil mengurai senyum.

Seremonial Penutupan Rakerwil dilanjutkan dengan pesan-pesan sebagai arahan dari Ketua PWM Riau, Dr. Saidul Amin, MA yang juga sebagai Koordinator Majelis Tabligh PWM Riau.

Acara ditambah dengan nasihat untuk memperkuat kompetensi mubalighnya. Dalam arahannya, beliau mengungkapkan fenomena terkini dimana kelemahan Muhammadiyah terlihat pada kelemahan para mubalighnya.

Lebih lanjut ketua PWM Riau menyampaikan pesan bahwa Majelis Tabligh akan maju bila kita bisa mengemas dakwah dengan mengikuti metode yang terbaik. Setidaknya ada tiga metode yang harus kita kuasai dan kita terapkan dalam dakwah, yakni;

Pertama, Jelas apa yang disampaikan. Kedua, Mengumpulkan semua dalil lalu dijelaskan dengan detail.

Ketiga, Dan Taufiqy, yakni menghubungkan, merangkai, atau mengkorelasikan beberapa dalil, lalu memilih dalil yang paling kuat dan menyampaikan kesimpulan dengan "At-Tasammuh", yakni berlapang dada atas berbagai pebedaan yang mungkin ada.

"Orang Muhammadiyah mesti memiliki cara berfikir yang terbuka, karena sifat dakwah Muhammadiyah itu mencerahkan dan bijak menyikapi, seumpama mengambil rambut dalam tepung." 

Harapannya Muballigh Muhammadiyah dapat meningkatkan kapasitasnya dan menambah luasan dakwah di lingkungan sekitar nya. 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

Taja Bimtek Manajemen Masjid dan Tabligh Akbar  PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Persyarikatan ....

Suara Muhammadiyah

22 November 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Setelah bulan Ramadhan dilalui selama sebulan penuh. Saatnya umat I....

Suara Muhammadiyah

17 April 2024

Berita

BERAU, Suara Muhammadiyah – Hotel SM Tower and Convention Berau bakal diresmikan besok Kamis (....

Suara Muhammadiyah

6 March 2024

Berita

PURWOREJO, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Purworejo menggelar Ide....

Suara Muhammadiyah

31 December 2023

Berita

BANDAACEH, Suara Muhammadiyah - Klinik Pratama Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) menjalani surv....

Suara Muhammadiyah

24 April 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah