Semangat Al Ma’un Gaungkan “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta”

Publish

26 November 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
782
Foto Istimewa

Foto Istimewa

KUDUS, Suara Muhammadiyah - Masih bernuansa milad Muhammadiyah Ke 111, yang telah usai pada pekan lalu, pengajian ahad pagi yang biasa dikenal oleh jamaahnya dengah istilah “Jihad Pagi” diselenggarakan setiap hari ahad oleh Takmir Masjid bertempat di Masjid At Taqwa, Jl.AR.Hakim. Kauman Jepara Jawa Tengah 59417   pada 26/11/2023 M bertepatan dengan 26 Jumadil Ula 1445 H,  menghadirkan ustadz Noor Muslikhan, Ketua Pimpinan Daerah  Muhammadiyah (PDM)  Kudus Jawa Tengah.

Pekan ini yang bertugas adalah murid SD Muhammadiyah Jepara  kelas 6 yang berlokasi bersebelahan dengan masjid At Taqwa, pimpinan  Yazid Ahmam, yaitu sebagai pembawa acara Ainiya Faida  Azmi , sebagai qori’ah  Yasmin Naqa’  Muntaz Setiawan  melafadzkan QS Al Mursalat  Ayat 1 sd 35, dipandu oleh guru yang mendampingi Nur Jannah.

Menurut  ustadz Noor Muslikhan, “Tema milad Muhammadiyah kali ini  mengcerminkan kondisi keadaan sekarang ini , dengan mengngkat adanya musibah konflik di Palestina, juga  pemanasan global yang semakin meninggi dan parah, menjadi ghirah tersendiri berlomba dalam kebajikan yaitu menggalang dana  disetorkan ke Lazismu setempat,”jelasnya.

“Namun begitu, kita tidak sertamerta melalaikan permasalahan intern yaitu masih perlunya merawat  ranting itu penting, cabang perlu berkembang, masjid perlu menjadi makmur  dengan memakmurkan jamaahnya,sehingga muhammadiyah unggul berkemajuan” pintanya.

Dalam menghadapi jelang tahun politik menurutnya,”Muhammadiyah netral, tetap aktif, tidak mendukung condong ke salah satu, apabila ada yang nyaleg, pada waktu kampanye mengajukan cuti, bila tidak jadi silakan kembali ke muhammadiyah, Kalau jadi? Nanti dirembug lagi, karena bagaimanapun membawa misi menampung aspirasi kita,”tegasnya.

Semangat Al Ma’un masih diperlukan dalam tema milad, berkaitan dengan permasalahan konflik Palestina, “Untuk menjadikan efek jera, hendaknya membeli produk selain produk yang telah nyata membantu pergerakan mendukung penyerangan ke Palestina, kita perhatikan Instruksi Pimpinan Pusat Muhammadiyah  yaitu Gerakan  Infak Pendidikan yang berakhir sd 31 Desember 2023., Membantu itu semampu dan seikhlasnya, bila tidak mampu berupa dana, bisa berupa doa” terangnya.

Lebih dalam mengulas QS lbaqarah ayat 257 menurut tafsir pegon,”Pada intinya bahwa,”Hal yang bersifat keburukan datangnya dari setan, itu perlu diperhatikan dalam kita beraktifitas sehari-hari, Yang menggerakkan kita  beraktifitas hanyalah Allah SWT, yang jelek  datangnya dari hawa nafsu manusia itu sendiri,” harapnya.

Dalam menerapkan aktifitas sehari-hari masih diperlukan pemahaman 3 hal yaitu,  Bayani  merupakan teks yang mendasar, Burhani yang menyangkut Ilmu Pengetahuan dan teknologi, contohnya dalam berkhitan memang wajib, namun menjadi tidak wajib bagi orang yang memiliki kelainan yaitu hemofelia yang artinya apabila berdarah tidak bisa segera berhenti,yang ketiga adalah  Irfani yaitu makrifat, contohnya dalam sholat tidak hanya gerak tubuh namun diperlukan hadirnya hati  yang khusu’ dalam mengerjakannya,” pungkasnya. (Dafia)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Menteri Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi telah menerbi....

Suara Muhammadiyah

2 October 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sistem pendidikan sedang mengalami perubahan akibat perkembangan te....

Suara Muhammadiyah

28 May 2024

Berita

PULANG PISAU, Suara Muhammadiyah -  Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah (BBKT) berkunjung k....

Suara Muhammadiyah

20 September 2023

Berita

ENREKANG, Suara Muhammadiyah - Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah (DAM) Cece, Enrekang, Rabu, 28 Feb....

Suara Muhammadiyah

29 February 2024

Berita

TEGAL, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tahun 2025, SMP Muham....

Suara Muhammadiyah

23 July 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah