BANJARMASIN, Suara Muhammadiyah – Suara takbir menggema di Halaman Komplek Perguruan Muhammadiyah, Jl. Kelayan B Timur, Gang Baja, Banjarmasin, saat umat Muslim memadati pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1446 H, Senin, 31 Maret 2025. Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Dr. M. Arif Budiman, S.Ag, M.E.I., yang bertindak sebagai imam sekaligus khatib.
Meski dilaksanakan di area terbuka, cuaca cerah menyambut pelaksanaan shalat Id yang dimulai pukul 07.30 WITA. Jamaah yang terdiri dari pengurus dan anggota persyarikatan serta warga sekitar terlihat antusias mengikuti rangkaian ibadah. Beberapa warga bahkan sudah datang sejak pukul 06.30 WITA untuk mendapatkan tempat di shaf terdepan.
“Kegiatan shalat hari raya di lingkungan PCM Banjarmasin 6 memang rutin diadakan di halaman sekolah dengan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi. Ini menunjukkan semangat ukhuwah dan kegembiraan menyambut hari kemenangan,” ujar Naufal, Ketua Masjid Istiqomah.
Dalam khutbahnya yang berjudul “Ramadhan Mendidik Kita untuk Peduli Lingkungan”, Dr. M. Arif Budiman menekankan pentingnya melanjutkan nilai-nilai Ramadhan, termasuk kepedulian terhadap alam. Dosen Politeknik Negeri Banjarmasin ini menyoroti kondisi darurat sampah di Banjarmasin dan mengajak jamaah untuk mengambil tindakan nyata.
“Ramadhan mengajarkan kita untuk hidup sederhana dan tidak berlebihan. Tapi lihatlah, sampah di Banjarmasin mencapai 600 ton per hari. Ini harus diubah,” tegasnya di hadapan jamaah. Arif Budiman menyampaikan lima langkah konkret yang bisa dilakukan umat Muslim, yaitu: (1) mengurangi penggunaan kantong plastik dan wadah makan/minum sekali pakai; (2) memilah sampah rumah tangga; (3) menjaga kebersihan sungai; (4) menanam pohon sebagai sedekah jariyah; dan (5) mengedukasi keluarga tentang pentingnya lingkungan.
Khutbah yang disampaikan dengan gaya komunikatif ini pun disambut antusias jamaah. “Pesan khatib sangat relevan dengan kondisi Banjarmasin saat ini. Saya tergerak untuk lebih peduli lingkungan,” kata Rina, salah satu jamaah.
Usai shalat, ratusan jamaah terlihat saling bermaaf-maafan dan berfoto bersama. Panitia juga menyediakan sarapan nasi kuning kepada para jamaah sebagai ungkapan kebahagiaan dan kebersamaan di hari raya.
Sekretaris PCM Banjarmasin 6, Aliansyah, menyatakan kebanggaannya atas terselenggaranya acara dengan khidmat ini. “Ini bukti bahwa Muhammadiyah tidak hanya fokus pada ibadah, tapi juga pada isu-isu sosial dan lingkungan,” ujarnya. Dengan momentum Idul Fitri ini, umat Muslim diharapkan tidak hanya merayakan kemenangan secara spiritual, tetapi juga menjadi agen perubahan untuk lingkungan yang lebih baik.