SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Semarak Milad ke-111 Muhammadiyah diperingati dengan rangkaian berbagai macam kegiatan, diantaranya Pawai Budaya dan Musik Patrol kerja bareng Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya, Lembaga Seni Budaya (LSB) PDM Surabaya, Lembaga Budaya Seni dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Surabaya, serta Muhammadiyah Talent Festival.
Kegiatan bertajuk "Ikhtiar Menyelamatkan Semesta" tersebut diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya diikuti oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gubeng, Mulyorejo, Wonokromo, Sukolilo, Bulak, Kenjeran, Tegalsari, Ngagel, dan Genteng, Sabtu (4/11/2023).
Pawai Budaya dan Musik Patrol secara simbolis diberangkatkan pukul 07.00 WIB oleh Sekretaris PDM Surabaya Drs Catur Anang Hutoyo, Wakil PDM Surabaya Hasan Cholis SE, Drs Rofiq Munawi MPdI, Drs H Marjuki MA, serta Ketua PCM Mulyorejo Drs Najib Sulhan MA.
Sekretaris PDM Surabaya Drs Catur Anang Hutoyo menjelaskan rangkaian Semarak Milad ke-111 salah satu rangkaian acaranya adalah Pawai Budaya dan Musik Patrol.
"Pawai budaya dan musik patrol adalah suatu acara atau perhelatan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mempromosikan, merayakan, atau memperingati Milad ke-111 Muhammadiyah", terangnya.
Tujuan dari pawai budaya dan musik patrol antara lain,
Pertama, memperingati dan merayakan tradisi budaya: Pawai ini dapat digunakan untuk merayakan warisan budaya, tradisi, dan nilai-nilai yang penting bagi sebuah komunitas atau daerah tertentu bertepatan dengan agenda semarak Milad ke-111 Muhammadiyah.
Kedua, mempromosikan keanekaragaman budaya: Pawai budaya dan musik dapat menjadi wadah untuk menampilkan keanekaragaman budaya yang ada di suatu daerah, dengan menampilkan pakaian tradisional, tarian, musik, dan kuliner khas.
Ketiga, pawai tersebut dapat menjadi momen untuk menyatukan Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-kota Surabaya yang berjumlah 32 cabang
Keempat, acara tersebut juga dapat menjadi daya tarik penonton atau pengunjung dari luar daerah untuk datang dan mengenal lebih dekat budaya dan musik setempat.
Kelima, pawai budaya dan musik patrol dapat memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk belajar lebih banyak tentang budaya dan musik dari berbagai daerah di dunia, sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan toleransi lintas budaya.
"Pawai budaya dan musik patrol merupakan acara yang sering dinantikan dan memberikan banyak kebahagiaan kepada semua yang ikut serta", imbuhnya.
Sementara itu, salah satu peserta pawai Drs Najib Sulhan MA selaku ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Mulyorejo Surabaya merasa sangat bangga bahwasanya pihaknya dapat mengikut sertakan tujuh regu.
"Kami mengikut sertakan tujuh regu perwakilan dari Muhammadiyah, Aisyiyah, Amal Usaha, serta Ranting dari Mulyorejo sebanyak tujuh regu", terangnya.
Tujuh regu tersebut, lanjut Najib Sulhan, untuk Muhamadiyah dengan konsep mengangkat sisi kepedulian kepada Palestina, Aisyiyah konsepnya lebih banyak kepada pemanfaatan daur ulang serta budaya Nusantara, musik patrol dari Amal Usaha SMP dan SMA.
"Alhamdulillah dalam agenda tersebut PCM Mulyorejo mendapat juara di 4 Kategori. Juara 1 dalam lomba Pawai Budaya yakni SD Muhammadiyah 8, juara 3 dalam lomba Patrol yakni SMP Muhammadiyah 10, juara favorit dalam busana Pawai Budaya yakni SMA Muhammadiyah 7, juga juara favorit dalam patrol yakni SMA Muhammadiyah 7, tentunya terbanyak atau juara umum", ungkapnya.
Berikut data pemenang lomba Pawai Budaya dan Musik Patrol diantaranya,
Pemenang Lomba Pawai
Juara I : PCM Mulyorejo SDM 8
Juara II : PCM Gubeng MIM 5
Juara III : PCM bulak
PCM Unik I : PCM Tegal Saari
PCM Unik II : PCM Ngagel
PCM Unik III : PCM Kenjeran
Favorit I : PCM Sukolilo
Favorit II : PCM Tambaksari
Favorit III : PCM Genteng SMAM X
Kostum Favorit : PCM Mulyorejo SMAM 7
Pemenang lomba Patrol
Juara I : PCM Ngagel
Juara II : PCM Bulak
Juara III : PCM mulyorejo SMPM 10
Harapan I : PCM Gubeng SMPM 9
Harapan II : PCM Sukolilo
Harapan III : PCM Tegal Sari
Favorit I : PCM Tambak Sari
Favorit II : PCM Mulyorejo SMAM 7
Favorit III : PCM Kenjeran
Favorit IV : PCM Wonokromo
(Yuda)