YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - “Saya sangat senang bisa hadir di Pengajian Keluarga Sakinah PRA Tirtonirmolo Barat ini. Sejak dihubungi oleh Ketua PRA untuk mengisi sampai tadi sebelum berangkat ke sini saya membayangkan pesertanya perempuan semua, sampai sini saya kaget ternyata pesertanya banyak juga bapak-bapak, padahal ini acaranya Aisyiyah. Luar biasa Ranting Tirtonirmolo Barat ini”
Demikian kesan anggota Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Wilayah Aisyiyah DIY, Ustazah Mariatun Sholikhah saat mengawali ceramah Pengajian Keluarga Sakinah PRA Tirtonirmolo Barat Cabang Kasihan Bantul, Minggu (17/11) Masjid Amar Makruf Nahi Mungkar Kampung Menayu Lor.
Senada suami Ustazah Mariatun yang juga hadir bersamanya, Hidayat Syarif Dadang terkesan dengan pengajian Aisyiyah di sini. “Sampai di sini tadi saya bingung, dalam pikiran saya sejak berangkat ke sini acaranya adalah Pengajian Aisyiyah terdiri dari ibu-ibu tetapi kok saya lihat dari luar banyak bapak-bapaknya, apa saya keliru tempat?" ujarnya.
Setelah dijelaskan ternyata benar ini lokasinya kata Hidayat, "Dan saya masuk saja menyatu dengan bapak-bapak yang lain,” tambahnya.
Pengajian ini diselenggarakan PRA Tirtonirmolo Barat setiap dua bulan sekali sejak tahun 2012. Format pengajian ini selalu berkembang dari waktu ke waktu secara manajemen dan acaranya.
Ketua PRA Tirtonirmolo Barat Murwanti mengatakan, "Awalnya pengajian ini khusus pimpinan dan anggota Aisyiyah atau warga perempuan di Ranting Tirtonirmolo Barat namun dalam perjalanannya berkembang pesertanya tidak hanya Perempuan. Semua hal teknis pengajian ditangani oleh ibu-ibu PRA dan ibu-ibu tuan rumah acara dari mencari pembicara, petugas dan pengisi acara, sampai konsumsi, dan lain-lain,” ujarnya.
Tanggapan juga datang dari Ketua PRM Tirtonirmolo Barat, Sofriyanto. Dirinya menambahkan, “Pengajian Keluarga Sakinah ini kegiatan yang sangat bagus dan relevan dengan misi Muhammadiyah terlebih Aisyiyah jadi PRM di periode ini sangat antusias untuk mensupport dan berkolaborasi dan bersinergi. Keluarga Sakinah itu bukan tanggung jawab ibu-ibu saja tapi juga tanggung jawab bapak dan anak dalam keluarga, maka kami sejak awal periode berkoordinasi agar Pengajian Sakinah PRA ini tidak dikhususkan untuk ibu-ibu saja,” katanya.
“Pengajian Sakinah beberapa periode sebelum ini kami minta ke PRA untuk mengundang dan bapak-bapak dan bahkan anak-anaknya untuk ikut Pengajian Sakinah. Dan di Pengajian edisi 17 November 2024 ini kita lihat panitianya ada nampak pemuda masjid tuan rumah ikut membantu,” tambahnya. (Fri/Hafidz)