ENREKANG, Suara Muhammadiyah – Kantor Layanan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Universitas Muhammadiyah Enrekang resmi dilantik dalam sebuah acara yang digelar di Aula Universitas Muhammadiyah Enrekang. Pelantikan ini menandai langkah penting dalam pengembangan kegiatan filantropi di lingkungan kampus serta daerah sekitarnya.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Muhammadiyah Enrekang, Dr. Drs. Syawal Sitonda, M.Ag, mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang telah dilantik dan menekankan pentingnya integritas dalam mengelola Lazismu.
"Legalitas Lazismu kita sudah resmi. Pengelolaan harus sesuai dengan aturan yang berlaku agar bisa dipertanggungjawabkan, baik di dunia maupun di akhirat. Semua karyawan yang telah mencapai nishab wajib menyalurkan zakatnya, dan bagi yang belum, infak sederhana sudah cukup," ucap Syawal Sitonda, Jumat, 20 September 2024.
Ia juga menegaskan bahwa prinsip utama dalam mengelola Lazismu adalah kejujuran, efektivitas, efisiensi, dan transparansi.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Enrekang, Drs. KH. Mardan, menambahkan bahwa gerakan Lazismu lahir dari semangat Al-Ma'un, yaitu memberi dan menolong. "Muhammadiyah telah mewujudkan berbagai amal usaha melalui gerakan ini. Semua kegiatan organisasi ini pada dasarnya melibatkan kontribusi, di mana setiap anggota pasti berderma dalam berbagai bentuk," jelas Mardan.
Ia juga mengutip Surah Luqman, "Anisykur lī wa liwālidaīk, ilayyal-maṣīr," yang menegaskan bahwa rasa syukur akan membawa keberkahan rezeki.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr. Mahmuddin, M.Ag, selaku narasumber, menjelaskan tentang tata kelola Lazismu yang berbasis manajemen perwakilan dengan pengendalian tersentralisasi, namun tetap memberikan otonomi pada setiap daerah. "Secara bertahap, kita akan membenahi manajemen Lazismu. Sinergi dengan Muhammadiyah sebagai organisasi induk harus selalu terjaga agar gerakan ini terus bermanfaat bagi umat," tegas Mahmuddin.
Dengan pelantikan ini, Lazismu Universitas Muhammadiyah Enrekang siap menjalankan program-program filantropi dan terus bersinergi dengan Muhammadiyah untuk mengangkat cita-cita perjuangan persyarikatan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.