Siapkan Pensiunan Berkemajuan, UAD Gelar Pelatihan Pra Pensiun

Publish

23 January 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
301
Para pimpinan UAD

Para pimpinan UAD

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Pensiun merupakan masa yang mutlak dialami setiap pegawai. Pegawai dinyatakan telah pensiun sehingga sudah tidak lagi bekerja di suatu instansi disebabkan karena banyak faktor, di antaranya usia. Di sejumlah instansi, tidak terkecuali di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menetapkan batas masa pensiun bagi tenaga kependidikan (tendik) pada usia 58 tahun. 

Kesiapan menjelang usia pensiun sangat dibutuhkan karena setiap pegawai selama menjalankan rutinitas tugas keseharian perlu menyesuaikan diri dengan rutinitas harian baru di saat pensiun. Oleh sebab itu, Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) UAD menyelenggarakan Pelatihan Pra Pensiun bagi tendik yang akan purna tugas di tahun 2026-2027. Sebanyak 34 orang peserta mengikuti Pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari, Jum’at-Ahad, 19-21 Januari 2024 di Kaliurang.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., pada saat pembukaan menyampaikan bahwa setiap pegawai yang akan memasuki masa purna tugas perlu dibekali kemampuan untuk menumbuhkan Kesehatan fisik dan mental, serta kesiapan finansial dan spiritual. Tidak sedikit pegawai yang saat pensiun mengalami post power syndrome. Hal ini berakibat pada relasi sosial yang secara tiba-tiba memburuk, kondisi kesehatan menurun drastis serta munculnya kekacauan finansial. Semua hal tersebut diharapkan tidak terjadi pada para pegawai UAD yang akan memasuki masa purna tugas, sehingga Pelatihan Pra Pensiun yang dilaksanakan sungguh sangat penting dan strategis, tegas Muchlas.

Menurut Muchlas, Pelatihan Pra Pensiun ini telah memberi bekal pengetahuan, pengalaman dan penguatan bagi para tendik yang akan purna tugas sehigga mereka dapat mempersiapkan diri menghadapi masa pensiun. Mereka selama tiga hari diberi bekal materi memadai, baik dari aspek al-Islam dan kemuhammadiyahan, psikologis, literasi keuangan, hingga membangun keluarga yang harmonis. Semua ini diberikan agar para pegawai yang akan purna tugas dapat merasa lebih tenang, damai dan bahagia, tutur Muchlas.

Dr. Norma Sari, SH. M.Hum selaku Wakil Rektor Bidang SDM UAD menambahkan bahwa pelatihan ini memberi pendampingan kepada para pegawai yang akan purna agar mereka mengetahui arah dan tujuan yang akan dicapai saat pensiun. Karena itu, peserta dilatih untuk membuat business plan bersama pasangannya (suami/istri) sehingga mereka ke depannya dapat lebih berdaya dan terampil mengelola serta mengembangkan keuangan keluarga. Pengetahuan dan keterampilan ini penting karena semua pegawai UAD telah menjadi peserta dana pensiun Muhammadiyah, ucap Norma.

Selain itu, lanjut Norma, para peserta juga telah dibekali aspek spiritual. Shalat malam, kuliah tujuh menit dari peserta hingga materi keterampilan pemulasaran jenazah diberikan kepada para peserta pelatihan. Demikian halnya dengan motivasi pegawai untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan di Muhammadiyah/’Aisyiyah sesuai tempat domisili. UAD beharap agar para pegawai yang akan purna tugas memiliki kesiapan mental, spiritual dan finansial. Indicator-indikator tersebut adalah cermin pensiunan UAD yang berkemajuan, tegas Norma.

Pelatihan Pra Pensiun menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya. Materi Dana Pensiun Muhammadiyah disampaikan oleh Dede Haris Sumarno, SE., MM, Menghidupkan Keluarga Sakinah di masa purna tugas oleh Dr. Khoiruddin Bashori, M.Si, Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental di masa pensiun oleh dr. Widea Rossi Desvita, Sp. KJ, Mengatasi Mental Block Dan Post Power Syndrome Di Masa Pensiun oleh HD Irianto, Menjadi Penggerak Muhammadiyah di masa purna tugas oleh Arif Jamali Muis, M.Pd., Resep Sehat dan Bahagia dimasa pensiun menurut Al- Qur’an oleh Faturrahman Kamal, Lc., M.A, Membuka Peluang Usaha di masa pensiun oleh Ahmad Nadjib Wiyadi, Manajemen Keuangan: Bisnis Plan Untuk Ketahanan Finansial Keluarga Di Masa Purna Tugas disampaikan oleh Prof. Suyanto, Ph.D dan Dr. Riduwan, S.E.,M.Ag. 

Adapun materi tentang Pemulasaran Jenazah : Teori dan Praktik disampaikan oleh Budi Jaya Putra, M.S.I dan Hj. Sumarni. Peserta sangat menikmati kegiatan pelatihan ini Iman Sumarlan, S.IP., M.H.I sebagai Master of Trainer dan Qaem Aulassyahied, S.Th.I., M.Ag selaku Imam Training.

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

Oleh: Jindar Wahyudi, Alumni Pondok Shabran UMS اَلْحَمْدُ ِلله ِالَّذِى اَ....

Suara Muhammadiyah

27 June 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menyelenggarakan keg....

Suara Muhammadiyah

23 September 2023

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, Mus....

Suara Muhammadiyah

23 February 2024

Berita

KLATEN, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKLA) menjadi tuan rumah diselenggara....

Suara Muhammadiyah

25 May 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Menjadi ajang perkumpulan dan pertukaran budaya bagi mahasiswa....

Suara Muhammadiyah

25 April 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah