MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulsel kembali menggelar Sosialisasi Tarjih sebagai upaya memperkuat pemahaman warga Muhammadiyah. Kegiatan dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Bulukumba, Kabupaten Bulukumba, pada 21-23 November 2025.
Sosialisasi diikuti empat Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), yaitu PDM Bulukumba beserta Ortom dan AUM, PDM Sinjai, PDM Bantaeng, dan PDM Selayar. Hadir sebagai pemateri Ketua Majelis Tarjih PWM Sulsel, Prof. Zulfahmi Alwi, bersama para anggota Majelis Tarjih lainnya.
Sosialisasi berlangsung ramai dan khidmat, dengan pembahasan materi seputar, Manhaj Tarjih Muhammadiyah, kalender hijriyah global tunggal (KHGT), Praktek ibadah dalam Himpunan putusan Tarjih, dan Fikih Keluarga Sakinah.
Zulfahmi dalam pemaparannya menegaskan pentingnya sosialisasi ini sebagai sarana memasyarakatkan putusan dan fatwa Tarjih di lingkungan pengurus dan warga Muhammadiyah.
"Sosialisasi bertujuan agar putusan dan fatwa Tarjih dapat menjadi pegangan dalam beribadah dan beragama bagi warga Muhammadiyah," ujarnya.
Ia menambahkan, kelancaran program ini merupakan hasil sinergi antara Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan pimpinan kampus.
"Tidak ada program yang dapat berjalan baik tanpa kerja bersama yang dilandasi semangat persatuan dan ukhuwah," imbuhnya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Bulukumba, Jumase Basra, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepercayaan PWM Sulsel yang menunjuk kampusnya sebagai tuan rumah kegiatan. Ia menegaskan kesiapan untuk memfasilitasi agenda hingga berjalan sukses sampai akhir.
Sementara itu, Ketua PDM Bulukumba, Muhammad Yaqin, merasa bangga dapat menjadi pelaksana sosialisasi yang melibatkan empat daerah sekaligus.
"Terimakasih atas kehadiran dan kebersamaan semua pihak. Semoga sosialisasi ini dapat memberi manfaat kepada seluruh umat," tuturnya.
(*/Vivi)


