BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah – Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media / Suara Muhammadiyah Deni Asy’ari melakukan kunjungan ke Banyuwangi, Jawa Timur, Ahad (17/11). Kali ini Deni menyambangi SMK Muhammadiyah 1 Genteng, Banyuwangi. “Ini kunjungan pertama saya di Banyuwangi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Deni menyambut baik rencana kerja sama SMK Muhammadiyah 1 Genteng di unit perhotelan. Menurutnya hal ini merupakan langkah baik untuk pengalaman langsung kepada siswa dalam dunia kerja, terutama di sektor perhotelan.
“SMK Muhammadiyah di berbagai daerah hanya membicarakan teori, tetapi SMK ini telah memberi pilot project secara praktis siswa-siswa kita menangani perhotelan,” tuturnya.
Deni mengaku, ketika berkecimpung di dunia perhotelan, merasa tidak percaya diri. Tetapi, berkat dedikasi, semangat, kerja keras, dan kekompakan, bisnis perhotelan dapat berjalan. Bahkan semenjak hadirnya SM Tower Malioboro, banyak SMK yang mulai mencoba bergerak di sektor perhotelan.
“Tidak hanya jurusan perhotelan, bahkan hotelnya sendiri, mereka juga begitu antusias. Saya sejak berdirinya SM Tower tak terhitung jumlah warga Persyarikatan ingin berinisiatif memiliki hotel. Jadi tidak hanya sekolah saja, tetapi warga Persyarikatan juga punya keinginginan yang sama mendirikan hotel,” ungkapnya.
Pada saat yang sama, Anggota Bidang Pendidikan dan Kader Pimpinan Ranting Muhammadiyah Ngestiharjo Selatan ini mengungkapkan, saat ini dunia perhotelan kian mengemuka. Karena itu, Deni sangat optimis kerja sama dengan SMK Muhammadiyah 1 Genteng ini dapat memberikan kans dan profit dalam jangka panjang.
“Kita akan berkolaborasi bagaimana ini menjadi jejaring SM Tower yang ada di Banyuwangi. Karena Banyuwangi dikenal sebagai alternatif destinasi wisata,” katanya.
Maka Deni mengapresiasi adanya jurusan perhotelan di SMK. Menurutnya, semenjak SM Tower berdiri, Ia mempertanyakan ke depan keberlanjutan pengelolaannya akan diteruskan oleh siapa. Dalam konteks ini, Deni melihat potensi dari siswa SMK perhotelan menjadi tunas baru yang akan memperkuat SDM sekaligus menjadi penerus dalam pengelolaan manajemen perhotelan Muhammadiyah.
“Kalau basic SDM kita yang memang lahir dari Persyarikatan, dari SMK Muhammadiyah, akan lebih memperkokoh manajemen perhotelan Muhammadiyah ke depan. Ini bukan soal uang dan investor, tapi siapa yang mengelola. Maka adanya SMK ini, tentu mendukung rencana kita ke depan,” ucapnya.
Deni mengharapkan agar MoU ini dapat terus terjalin secara berkelanjutan. Lebih dari itu, khususnya bagi para siswa bisa melaksanakan magang di SM Tower. “Kita kerja sama dalam SDM. Artinya tidak menutup kemungkinan siswa-siswa sini magang di SM Tower. Karena rata-rata saat ini yang magang bukan dari Muhammadiyah,” bebernya.
Selain berkunjung ke SMK Muhammadiyah 1 Genteng, Deni beserta rombongan melakukan kunjungan di SMK Muhammadiyah 2 Genteng. Deni meresmikan aula berkapasitas 2000 orang yang ditandai dengan pemotongan pita bersama Ketua PDM Kota Banyuwangi dan Ketua Kwartir Wilayah HW Jawa Timur. Peresmian ini dalam rangka menyemarakkan milad ke-112 Muhammadiyah.
Sebagai informasi, aula ini dilengkapi dengan pelbagai fasilitas. Antara lain panggung utama, ruang ganti, ruang tunggu, ruang dapur, kamar mandi dan toilet, serta teras kiri dan kanan bangunan yang cukup luas.
Kemudian, Deni menyempatkan hadir di SMK Muhammadiyah 8 Silaragung, Banyuwangi, Jawa Timur. Yakni melakukan MoU ihwal managment perhotelan. Saat ini SMK Muhammadiyah 2 Genteng telah memiliki 3 lantai dengan 13 Room, 1 Ballroom kapasitas 300 orang. (Cris)