YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - PT Syarikat Cahaya Media/ Suara Muhammadiyah kembali mengadakan rapat bulanan karyawan, Jum’at, 31 Mei 2024. Agenda rutin ini menjadi momentum untuk melakukan refleksi perkembangan perusahaan dan meningkatkan motivasi pegawai.
Rapat bulanan dihadiri langsung Direktur PT Syarikat Cahaya Media/ Suara Muhammadiyah Deni Asy’ari, MA, Dt Marajo beserta jajaran direksi. Turut dihadiri karyawan Suara Muhammadiyah dari berbagai unit usaha.
Dalam amanat dan arahannya, Deni Asy’ari mendorong agar para rekan sekerja di Suara Muhammadiyah di berbagai unit usaha untuk meningkatkan kapasitas diri. Baik dalam bekerja yang optimal serta terus belajar dalam mengembangkan skill.
Deni pun mengapresiasi perkembangan unit bisnis baru yang baru-baru ini diresmikan yaitu SM Farm yang bergerak di bidang peternakan. Dalam hal ini SM Farm menyediakan kebutuhan hewan qurban dalam menyambut hari raya Idul Adha.
Selain itu ada juga SM Jetski Wisata di Laguna Pantai Depok, Bantul, DI Yogyakarta. Wahana sport air ini langsung disambut antusias oleh masyarakat. Termasuk dapat meningkatkan ekonomi lokal bagi warga sekitar. Ke depan SM sudah mendapat lampu hijau untuk pengembangan wisata di Laguna Pantai Depok itu.
Dengan berbagai unit bisnis yang ada, termasuk hotel SM Tower Malioboro, Deni berharap para karyawan tidak terlena. Apalagi saat memulai usaha dan menjalankannya tidak terlepas dari adanya tantangan. Namun dengan berkolaborasi dan bekerjasama tantangan tersebut dapat diatasi.
Deni mengutip perkataan tokoh Pakistan Benazir Butho, “Saat yang paling indah dari sebuah kapal itu adalah ketika ditambatkan di dermaga, dia akan terlihat cantik bermandikan cahaya tapi jangan pernah lupa kapal dibuat bukan untuk ditambatkan di dermaga, kapal dibuat untuk menghajar gelombang dan membelah samudera”.
Maka, tak berhenti sampai di sini, SM dengan berbagai unit usahanya ke depan bakal terus bertransformasi untuk menjadi yang terdepan dalam mengembangkan ekonomi persyarikatan. Diantaranya sedang dalam tahap persiapan usaha di Waduk Sermo hingga unit dalam usaha ekspor berbagai komoditas ke luar negeri. (Riz)