TASHKENT, Suara Muhammadiyah – Hj. Zesmita Umar, SH, Kepala SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang, telah menyelesaikan kunjungan penting ke Uzbekistan selama delapan hari dengan tujuan membangun kemitraan pendidikan yang kokoh dengan Alfraganus University di Tashkent. Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pendidikan SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang dan memperkaya pengalaman belajar siswa dengan memungkinkan pertukaran siswa dan guru serta kolaborasi dalam proyek-proyek penelitian.
Kunjungan dimulai pada tanggal 25 April dan berlangsung hingga 30 April 2024, Hj. Zesmita Umar, SH didampingi oleh sejumlah tokoh peryarikatan Muhammadiyah diantaranya Dr. H. Nizam Burhanudin, Sh., MH yang saat ini menjabat sebagai Ketua LPPK Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Said Matondang, ME., Sy sebagai Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kebayoran Baru dan sejumlah staf lainnya yang ditunjuk untuk mendampingi dan meningkatkan pengalaman pendidikan lintas budaya.
Selama kunjungan tersebut, delegasi Muhammadiyah dan pihak Alfraganus University mengadakan serangkaian pertemuan dan diskusi yang bertujuan untuk menentukan area kerja sama yang potensial. Hj. Zesmita Umar, SH dan Rektor Alfraganus University, Prof. Makhmudov Muhammadismoil Mukhitdinovich, secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang menetapkan kerangka kerja kerjasama antara kedua institusi.
Berbagai inisiatif yang dicakup dalam MoU mencakupp pertukaran Siswa dan guru, kolaborasi penelitian dan pertukaran sumber daya. Hal ini bertujuan untuk peningkatan sumber daya pendidikan, termasuk materi pembelajaran, perpustakaan elektronik, dan infrastruktur pendidikan lainnya, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di kedua lembaga.
Hj. Zesmita Umar menyatakan kegembiraannya atas penandatanganan MoU ini, menggambarkannya sebagai langkah penting dalam memperluas jaringan kerja sama pendidikan SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang di tingkat internasional. Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas budaya dalam mempersiapkan siswa untuk menjadi warga global yang kompeten.
Prof. Makhmudov dari Universitas Nama Tashkent juga menyambut baik kesepakatan ini, menggambarkannya sebagai langkah yang menjanjikan dalam meningkatkan keragaman dan kualitas pendidikan di kedua institusi.
Di waktu mendatang harapannya para siswa dapat menjadi bagian dari delegasi SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang dan berkesempatan untuk terlibat dalam proses pembangunan kemitraan ini. Kedua pimpinan institusi berharap dapat berkontribusi dalam memperkuat hubungan antara SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang dan Alfraganus University melalui pertukaran budaya dan pengetahuan.
Dengan demikian, kunjungan penting ini diharapkan dapat menjadi tonggak dalam pembangunan kemitraan pendidikan yang berkelanjutan antara SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang dan Alfraganus University di Tashkent Uzbekistan, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua institusi dan komunitas pendidikan di Uzbekistan dan Indonesia.
Kunjungan ke Uzbekistan merupakan upaya memperluas wawasan pendidikan internasional dan memperkuat kerjasama antar lembaga pendidikan, kunjungan ini merupakan bagian dari inisiatif Kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan membuka peluang kolaborasi dengan lembaga pendidikan di luar negeri.
Dalam kunjungannya, ibu Hj. Zesmita Umar, SH bersama rombongan diterima dengan hangat oleh perwakilan pemerintah Uzbekistan dan tokoh-tokoh pendidikan setempat di Bandara Internasional Tashkent pada hari Rabu, 24 April 2024 sebagai tanda selamat datang dan dukungan terhadap kerjasama pendidikan antar negara.
Selama kunjungan delapan hari, delegasi Muhammadiyah melakukan serangkaian kegiatan yang meliputi kunjungan ke berbagai institusi pendidikan, pertemuan dengan pimpinan sekolah dan akademisi setempat, serta berkunjung ke pusat peradaban Islam di negeri yang memiliki banyak Sejarah Islam di Asia Tengah, salah satu nya ialah berkunjung ke Museum Al-Qur’an “Uthman Qur’an”, Masjid Tilla Syeikh, Madrasah Barak Khan, Kompleks Khasti Imam, dan Kompleks Imam Al Bukhari.