YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta kembali melaksanakan program unggulan berupa Mubaligh Hijrah. Muballigh Hijrah (MH) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang diprogramkan oleh SMA Muhi Yogyakarta.
Sebanyak 109 peserta didik tersebut telah melewati seleksi dan dinyatakan lulus tes internal Mubaligh Hijrah. Adapun materi seleksinya meliputi wawancara, membaca Al-Qur’an, wudhu, dan tayamum. 109 peserta didik tersebut penempatannya terbagi atas 60 di Girimulyo Kulon Progo dan 49 di PCM Tegalrejo Yogyakarta (masjid sekitar sekolah).
Mubaligh Hijrah ini terlaksana berkat kerjasama yang harmonis dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo dan telah diterjunkan pada Ahad, (9/3/2024). “Ada 60 peserta didik yang mengikuti mubaligh hijrah di Girimulyo Kulon Progo dan 49 peserta didik yang mengikuti mubaligh hijrah di sekitar sekolah. Sehari sebelum puasa hari pertama Ramadhan 1445 Hijriyah,” ungkap Kepala Sekolah SMA Muhi Yogya Drs H Herynugroho, MPd.
Setelah melalui proses persiapan, pukul 08.00 WIB para peserta menuju Kulon Progo DIY dengan menggunakan armada bus. Selama 2 jam perjalanan, rombongan sampai di Kantor PCM Girimulyo, Kulon Progo dengan disambut hangat oleh pimpinan PCM Girimulyo.
Herynugroho dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada PCM Girimulyo yang telah berkenan menerima rombongan Mubaligh Hijrah SMA Muhi tahun 2024. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan unggulan SMA Muhi Yogyakarta yang dilaksanakan pada setiap bulan Ramadhan.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk melatih siswa dalam melaksanakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar dan melatih siswa untuk menjadi kader Persyarikatan Muhammadiyah yang unggul. Selain itu juga, dalam rangka menjalin ukhuwah Islamiyah dengan masyarakat sebagai salah satu bekal keterampilan di abad 21.
“Ada 6 kecakapan abad ke-21 yang disebut dengan istilah 6C,yakni character (karakter), citizenship (kewarganegaraan), critical thinking (berpikir kritis), creativity (kreatif), collaboration (kolaborasi), dan communication (komunikasi)," katanya.
"Semoga kegiatan MH 1445 H ini bisa berjalan lancar dan memberikan pengalaman yang berharga bagi peserta didik,” pungkasnya. Ketua PCM Girimulyo H Sukijan mengucapkan selamat datang kepada rombongan dari SMA Muhi Yogyakarta. Dia berharap agar peserta MH agar segera menyesuaikan diri dan dapat lancar dalam menjalankan program kerjanya.
Dalam proses bersosialisasi di masyarakat, harapannya kegiatan ini dapat memberikan motivasi dan dorongan bagi generasi muda Muhammadiyah di Girimulyo, Kulon Progo untuk peduli terhadap pendidikan. “Harapan kami rombongan SMA Muhi bisa memberikan motivasi kepada anak-anak di daerah ini untuk sadar akan pentingnya pendidikan dan dapat menempuh pendidikan yang tinggi” pungkasnya.
Selanjutnya peserta MH dan guru pembimbing kemudian menuju ke lokasi pemondokan sesuai penempatan yang telah ditentukan oleh panitia. Kegiatan MH ini akan berlangsung sampai 20 Maret 2024. (Yusron/Cris)