SAMARINDA, Suara Muhammadiyah - Majelis Pendidikan, Dasar, Menengah, dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah barusaja berhasil menyelenggarakan Olympic Ahmad Dahlan (Olympicad) VII Tingkat Nasional pada 6-8 Maret 2024 di Kota Bandung.
Olympicad merupakan ajang prestasi dan pengembangan potensi bagi siswa dan guru Muhammadiyah di seluruh Indonesia.Penyelenggaraan Olympicad VII menandakan telah pulihnya pendidikan Indonesia khususnya di sekolah Muhammadiyah pasca pandemi. Seperti diketahui, sebelumnya Olympicad sempat vakum cukup lama.
“OlympicAD ketujuh ini luar biasa karena kita vakum selama empat tahun. 2024 sudah waktunya kita laksanakan. Kita lakukan untuk mempersiapkan generasi kita betul-betul mempunyai kualitas yang tinggi. Yang menjadi bagian cita-cita Indonesia Emas 2045,” kata Ketua dikdasmen PNF Didik Suhardi.
8000 lebih peserta berkompetisi, yang diharapkan menjadi inspirator sebagai penyemangat bagi sekolah Muhammadiyah se-Indonesia.
Sekolah SMA Istiqomah Muhammadiyah (SMAIM) Kota Samarinda menurunkan 19 siswa atau santri untuk 8 katagori lomba dalam ajang bergengsi ini. 2 medali diraih berupa medali silver untuk jenis lomba Film Indie dan juara ketiga untuk lomba Busines Plane.
Santri SMAIM menerima medali juara ketiga lomba busines plan
Untuk lomba Film Indie, medali silver dipersembahkan oleh Almafaza Nur Ramadiani, Muhammad Yazid Fatih, Hamidah Nur Azizah, Meisya Humaira. Dibawah asuhan Ani Rahmawati dengan judul Ibda’ binafsi berhasil meraih nilai 79,22 dengan menyisihkan sekian ratus peserta dari sekian puluh sekolah sejak babak penyisihan.
Sementara itu Amalia Azzahra dan Syarifah Fathanah Syahab dalam Business Plan sabun Leraku berhasil meraih juara ketiga dibawah bimbingan pelatih Ahmad Rofi'i
Kepala Sekolah SMA Istiqomah Muhammadiyah (SMAIM) Kota Samarinda Arip Saripudin, M.A mengatakan, “ Perhelatan olimpiade Ahmad Dahlan sebagai bagian dari mengasah prestasi Santri SMAIM di kancah nasional. Kami ucapkan terimakasih banyak jazaakumullah khairan kepada Para pembina , Santri dan orang tua yang telah mendukung penuh atas perhelatan akbar Muhammadiyah di kota Bandung Jawa Barat.”
Arip Saripudin memberi pesan, “Prestasi yang didapat hari ini terus di pertahankan dan terus di latih, jangan pernah puas dengan satu prestasi, bagi yang belum mencapai puncak prestasi jangan bersedih karena Allah sayang pada anak-anak yang telah ikut berkompetisi untuk terus berupaya dengan segala kemampuan yang dimiliki.”