YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Gelaran Liga 3 Nasional 2023/2024 resmi bergulir, dengan fase grup di babak 80 besar menjadikan Persatuan Sepakbola Hizbul Wathan (PSHW UMY) sebagai tuan rumah untuk Grup L. Pertandingan pertama yang digelar di Stadion Mandala Krida pada Selasa (30/4) mempertemukan PSHW UMY melawan Serpong City FC, dimana tim tuan rumah berhasil memenangkan pertandingan dengan skor tipis 1-0. Kemenangan ini memastikan 3 poin pertama bagi PSHW UMY melalui gol semata wayang yang dicetak secara dramatis oleh Lanang Nareswara di waktu tambahan babak kedua.
Pelatih dari PSHW UMY, Nopendi mengatakan bahwa ini merupakan awal yang baik bagi PSHW UMY, karena melakoni laga perdana menjadikan ia dan timnya belum mengetahui secara pasti bagaimana cara bermain dari tim lawan. Nopendi menegaskan bahwa untuk saat ini ia belum menerapkan latihan yang dikemas secara khusus bagi anak asuhnya, namun ke depannya akan mempersiapkan ketahanan fisik dan stamina para pemain dengan lebih optimal mengingat banyak pertandingan yang akan digelar di siang hari.
“Dalam pertandingan ini kami bermain dengan normal seperti biasa, memang lebih fokus kepada pertahanan dan jangan sampai lengah. Jika bisa menguasai bola, kami akan menyerang secara teratur ke depan karena karakter permainan PSHW UMY memang seperti itu,” ujar Nopendi.
Dengan hasil kemenangan yang diraih PSHW UMY, Nopendi mengatakan bahwa ini sudah sesuai dengan ekspektasi ia dan tim. Meskipun ia tidak memungkiri bahwa masih ada beberapa kekurangan yang menjadi catatan dan akan terus diperbaiki untuk ke depannya.
“Jangan sampai kesalahan yang terjadi pada pertandingan ini terulang dan terjadi di pertandingan berikutnya. Kami ingin agar tim ini dapat terus berkembang dalam latihan, sehingga penampilan saat bertanding di lapangan juga akan meningkat,” imbuhnya.
Jalannya pertandingan terbilang sengit dengan PSHW UMY dan Serpong City FC yang sama-sama banyak menghasilkan peluang gol. PSHW UMY sendiri sempat mendapatkan hadiah penalti dari wasit di babak kedua namun gagal dikonversi jadi gol dengan tembakan yang melesat di atas mistar gawang. Laga yang dimulai pada pukul 13:15 menjadikan pemain dari kedua tim kehabisan stamina lebih banyak daripada biasanya, namun Soegijantoro selaku pelatih dari Serpong City FC mengatakan bahwa itu bukanlah alasan untuk menurunkan kualitas permainan.
“Kami bermain di tengah cuaca yang terik, sehingga mau tidak mau akan menguras stamina para pemain. Namun inilah liga nasional, kami harus siap dengan keadaan apapun dan tidak ada alasan. Kami sudah kehilangan poin di pertandingan ini, dan hasil ini harus dapat memacu kami di 3 pertandingan sisa di fase grup untuk mendapatkan poin di pertandingan berikutnya,” ungkap Soegijantoro. (ID)