CILACAP, Suara Muhammadiyah – SMP Muhammadiyah 2 Cilacap (Mudacil) menjadi salah satu sekolah rujukan. Baru-baru ini, sekolah tersebut menerima kunjungan dari SMP Muhammadiyah 1, 2, dan 3 Depok, Sleman, Yogyakarta pada Kamis (9/11) kemarin.
Rombongan terdiri dari Kepala SMP Muhammadiyah 1, Abidin Fuadi; Kepala SMP Muhammadiyah 2, Hendro Sucipto; dan Hasanudin selaku Kepala SMP Muhammadiyah 3 Depok, Yogyakarta (Mugadeta), beserta sejumlah guru dan karyawan.
Dalam keterangannya, Kepala Sekolah SMP Mudacil Bambang Kusmiyanto, SPd mengatakan bahwa pihaknya menyambut dengan hangat kedatangan rombongan dari keluarga besar SMP Muhammadiyah Depok, Sleman, Yogyakarta. Pada saat bersamaan, ia bangga seraya bersyukur jika sekolahnya bisa menjadi rujukan dan memberikan kemaslahatan bagi sekolah lain.
“Kesempatan menerima kunjungan seperti ini juga kami manfaatkan untuk sama-sama belajar, saling melengkapi dan diskusi bersama,” katanya.
Adapun kunjungan tersebut, selain daripada mempereat tali silaturahmi, bersamaan dengan itu juga membahas seputar program sekolah, kelas peminatan, strategi pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB), manajemen Pembangunan sekolah, dan masih banyak lagi. Kesemuanya itu menjadi bahan perenungan untuk menyiapkan kualitas sekolah Muhammadiyah ke depan makin unggul dan berkemajuan.
“Setiap sekolah pasti punya ciri khas dan keunggulan sesuai kondisi lokal. Beberapa hal yang kami diskusikan ini semoga bermanfaat, menginspirasi dan memotivasi. Prinsip kami adalah ATM, Amati, Tiru dan Modifikasi. Itupun kami lakukan hingga bisa mencapai titik ini,” jelasnya.
Sementara, di sisi lain, Kepala SMP Mugadeta Hasanudin, SPdI., MPd menjelaskan kunjungan ini menjadi momentum penting bagi sekolahnya untuk menumbuhkembangkan kualitas sekolah dan melakukan kerja sama sekaligus berbagi pengalaman hal ihwal pengalaman sekolah sampai detik sekarang.
“Kami perlu meningkatkan inovasi dan kreatifitas di SMP Muhammadiyah Depok, salah satunya melalui kunjungan ini,” paparnya.
Ia mengungkapkan SMP Mudacil menjadi salah satu sumbu sekolah Muhammadiyah di Jawa Tengah yang memiliki bunga rampai keunggulan. Selain itu, terdapat pula prestasi-prestasi membanggakan yang telah ditorehkan oleh peserta didiknya. Di sinilah, ia mencoba mengambil pelajaran untuk kemudian diejawantahkan di sekolahnya agar makin unggul dan berkemajuan.
“Tentu hal ini menjadi bukti bahwa Mudacil telah dipercaya masyarakat luas. Mudacil memiliki kelas-kelas yang beragam sesuai fokus masing-masing,” ucapnya.
Hasanudin mengharapkan, agar kegiatan ini bisa membuahkan hasil, yakni meningkatkan kualitas pelayanan sekolah secara maksimal. Utamanya dalam mencerdaskan peserta didiknya agar makin kaya prestasi, pengetahuan, dan intelektual. Yakni lahir sebagai pelajar Muhammadiyah cendekia, berkemajuan serta mencerahkan.
“Di antaranya membranding sekolah dengan sumber daya yang dimiliki masing-masing. Itu yang akan kami lakukan,” tandasnya. (Cris)