YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta menggelar gerakan donasi kemanusiaan untuk membantu para korban banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra. Bencana alam yang datang secara tiba-tiba tersebut tidak hanya menimbulkan kerugian materiil, tetapi juga menyisakan duka mendalam bagi masyarakat terdampak. Menyikapi kondisi tersebut, SD Muhammadiyah Sapen bergerak cepat mengajak seluruh warga sekolah untuk menumbuhkan empati dan semangat berbagi.
Gerakan donasi ini melibatkan seluruh elemen sekolah, mulai dari peserta didik, orang tua, guru, dan tenaga kependidikan,. Dengan semangat kebersamaan, donasi dikumpulkan melalui berbagai cara, baik secara langsung di sekolah maupun melalui koordinasi dengan wali murid. Antusiasme yang tinggi dari warga sekolah menjadi bukti bahwa nilai kepedulian sosial dan kemanusiaan telah tertanam kuat dalam keseharian keluarga besar SD Muhammadiyah Sapen.
Melalui gerakan donasi tersebut, SD Muhammadiyah Sapen berhasil menghimpun dana sebesar Rp 111.077.700. Jumlah ini menjadi cerminan nyata dari besarnya kepedulian dan solidaritas warga sekolah terhadap saudara-saudara yang tengah diuji oleh musibah. Donasi yang terkumpul tidak hanya bernilai materi, tetapi juga mengandung doa dan harapan agar para korban diberikan kekuatan, ketabahan, serta kemudahan dalam proses pemulihan pascabencana.
Kepala SD Muhammadiyah Sapen, Agung Rahmanto, menyampaikan bahwa dana donasi yang telah terkumpul akan disalurkan melalui kerja sama dengan Lazismu PDM Kota Yogyakarta. Kolaborasi ini dilakukan agar penyaluran bantuan dapat berjalan secara amanah, tepat sasaran, dan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan di daerah terdampak banjir bandang di Sumatra. Menurutnya, sinergi dengan lembaga resmi dan terpercaya menjadi langkah penting dalam memastikan bantuan dapat memberikan manfaat maksimal.
Lebih dari sekadar kegiatan penggalangan dana, gerakan donasi ini juga menjadi sarana pendidikan karakter bagi peserta didik. Anak-anak diajak untuk belajar tentang arti empati, kepedulian, dan tanggung jawab sosial sejak dini. Diharapkan, nilai-nilai tersebut dapat tumbuh dan melekat dalam diri peserta didik sebagai bekal menjadi generasi yang berakhlak mulia dan peduli terhadap sesama.
Melalui gerakan solidaritas ini, SD Muhammadiyah Sapen menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan, serta menanamkan nilai-nilai Islam berkemajuan dalam kehidupan nyata. Semoga bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban para korban dan menjadi amal kebaikan bagi seluruh pihak yang terlibat.

