Sosialisasi Percepatan Penaggulangan Tuberculosis Diselenggarakan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah

Publish

10 August 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
275
Istimewa

Istimewa

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Mendukung program Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, maka Muhammadiyah dan Aisyiyah menyelenggarakan  kegiatan Sosialisasi Percepatan Penaggulangan Tuberculosis (TBC) dengan peserta dari perwakilan 25 Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Cilacap pada Sabtu (10/10/2024).

Penyelenggara kegiatan Sosialisasi Percepatan Penaggulangan TBC, oleh Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Cilacap, 
Titin Sugihartini mengatakan kegiatan sosialisasi percepatan penaggulangan TBC berdasarkan surat edaran Pj Bupati untuk mensosialisasikan TBC. Maka, Muhammadiyah dan Aisyiyah berkiprah mendukung program Dinas Kesehatan untuk mensosialisasikan TBC.

"Mensosialisasikan percepatan penanggulangan TBC dengan menjadikan program kerja PDA Cilacap. Maka, melibatkan 25 PCA se-kabupaten Cilacap," jelasnya.

Dijelaskan Titin, Rencana Tindak Lanjut (RTL) nya maksimal harus sudah dibuat sampai dengan akhir Agustus 2024. Karena akan di tindaklanjuti untuk bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap pada September 2024.

"Harapannya para PCA bisa mendukung program dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, melalui Majelis Kesehatan. Menyegerakan masyarakat untuk mengetahui mengenai TBC," harapnya.

Sosialisasi percepatan penaggulangan TBC harus berkolaborasi dengan Puskesmas juga Kader Kesehatan dah Kader PKK di masyarakat. 

"Bekerjasama dengan Posyandu dan Forum Kesehatan Desa," tegasnya.

Muhammadiyah dan Aisyiyah selalu mendukung program Pemerintah Daerah Pemda Cilacap khususnya bidang Kesehatan.

"Mudah-mudahan materi sosialisasi dapat bermanfaat untuk kita dan masyarakat, bagi bahan sosialisasi tingkat PCA," ujarnya.

Narasumber pemateri dari Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Ketua Tim Pengendalian Pencegahan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Hutomo Eko Prasetyo menjelaskan terkait dengan surat edaran Pj Bupati Cilacap, percepatan penaggulangan TBC Kabupaten Cilacap. Harapannya peran serta dari Muhammadiyah dan Aisyiyah, untuk sosialisasi ditingkat Cabang dan Ranting.

"Mari kita bersama untuk percepatan penaggulangan TBC, dari Pimpinan Daerah Aisyiyah untuk mensosialisasikan ke PCA dan PRA," tegasnya.

Harapannya untuk masyarakat bersama-sama, terkait dengan percepatan penaggulangan TBC. Karena di tahun 2028 akan eliminasi di Kabupaten Cilacap. Bagiamana peran aktif masyarakat, pada kasus TBC. Bila sudah ada gejala, segera untuk ke fasilitas pelayanan kesehatan.

"Masyarakat hanya melaporkan dalam bentuk skrining, nanti Puskemas yang akan tindaklanjuti," jelasnya.

Wakil Bendahara Farid Maruf didampingi Amin Maruf sebagai Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap yang membidangi Majalis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) menyampaikan Muhammadiyah dan Aisyiyah mendapatkan tugas dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cilacap untuk ikut sosialisasi percepatan penaggulangan TBC. 

"Muhammadiyah dan Aisyiyah berkoordinasi, untuk dilapangan Aisyiyah yang akan bergerak dalam sosialisasinya," ujarnya.

Kader-kader Aisyiyah yang akan turun ke lapangan di tingkat Pimpinan Cabang Aisyiyah, untuk peran Muhammadiyah melalui klinik-klinik PKU Muhammadiyah dengan Ambulance dan LazisMu. 

"Mudah-mudahan dengan sosialisasi TBC, masyarakat Cilacap kesehatan akan semakin baik," harapnya.

Sememtar itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Sindy Syakir menyambut baik, adanya kegiatan sosialisasi percepatan penaggulanga TBC. Atas kerjasamanya dari MPKU dan Majelis Kesehatan serta Muhammadiyah dan Aisyiyah juga Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap. 

"Kami berharap kegiatan seperti ini, bisa.berlanjut serta berjalan secara periodik. Karena sangat membantu Pemerintah untuk memberikan edukasi dan penjelasan kepada masyarakat agar supaya kita terhindar dari masalah TBC," harapnya.

Kerjasama dengan Muhammadiyah dan Aisyiyah perlu ditingkatkan, mungkin nanti fasilitasinya tidak hanya narasumber, tetapi lebih banyak melibatkan masyarakat. Terutama, masyarakat yang rentan yang ada di daerah-daerah yang kurang terjaga kebersihannya.

"Sosialisasi dengan turun ke lapangan, supaya masyarakat tahu apa yang harus di cegah atau dipersiapkan agar terhindar dari TBC," pungkasnya. (Wasis)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

CIREBON, Suara Muhammadiyah - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Saad Ibrahim, membuka secara resmi ....

Suara Muhammadiyah

8 December 2023

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Ada mahasiswa baru (Maba) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muha....

Suara Muhammadiyah

22 September 2023

Berita

BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah - Eco Bhinneka regional Banyuwangi menggelar Fun Camp di Pantai ....

Suara Muhammadiyah

29 July 2024

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Bertempat di SMP Muhammadiyah 1 Sleman, berlangsung rapat kerja (raker)....

Suara Muhammadiyah

9 September 2024

Berita

REMBANG, Suara Muhammadiyah- Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Muhammadiyah Kabupaten Rembang bekerja....

Suara Muhammadiyah

7 September 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah