Spirit Al-Maun Menjadikan Pelayanan Kesehatan Muhammadiyah Berkeunggulan

Publish

5 September 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
393
Agus Taufiqurrahman. Foto: Medkom PP Muhammadiyah

Agus Taufiqurrahman. Foto: Medkom PP Muhammadiyah

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pendiri Persyarikatan Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan telah menginspirasi umat dan masyarakat. Kiprahnya begitu rupa, terutama dalam bidang sosial. Dalam sejarahnya, KH Ahmad Dahlan memberikan pengajaran kepada murid-muridnya ihwal Surat Al-Maun. Yang kemudian diejawantahkan dengan membantu orang-orang kesulitan tanpa membeda-bedakan keyakinan.

“Maka, munculah kegiatan sosial waktu itu di sidang Muhammadiyah pada tahun 1920 dibentuklah majelis PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem). Jadi dulu masih Bahagian PKO,” ujar Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman saat di wawancarai Suara Muhammadiyah di sela-sela Sidang Senat Terbuka Milad ke-33 Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Rabu (5/9) di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan.

Agus melanjutkan, pembentukan Bahagian PKO itu diinisiasi oleh KH Sudja’. Di mana ada sebuah usulan untuk membentuk rumah sakit, rumah yatim, dan rumah miskin. Selang tempo 3 tahun kemudian, mulai berdiri klinik kesehatan pertama milik Muhammadiyah yaitu PKO Muhammadiyah di Yogyakarta. Klinik berikutnya berada di Surabaya yang diinisiasi Soetomo.

“Itulah awalnya bahwa Muhammadiyah memberikan pelayanan kesehatan sebagai upaya Penolong Kesengsaraan Oemoem sebagai implementasi dari Al-Maun. Jadi spirit Al-Maun berupaya untuk menolong siapa pun yang membutuhkan pertolongan untuk mewujudkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” jelasnya.

Sampai sekarang, pelayanan kesehatan Muhammadiyah terus dilakukan. Semua ini bisa dilakukan karena karakteristik pelayanan kesehatan Muhammadiyah yaitu peduli kepada kaum dhu’afa, kasih sayang, inklusif, berkemajuan-berkeunggulan, dan membumikan nilai-nilai Islam dalam pelayanannya.

“Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Muhammadiyah karena harus selalu menyediakan pelayanan kesehatan harus sesuai karakteristik di atas,” tuturnya.

Tantangan pelayanan kesehatan yang dihadapi Muhammadiyah tidak mudah. Maka, Agus membeberkan telah mempersiapkan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Selain itu, perlu mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. “Itu dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik,” imbuhnya.

Ditambah, Muhammadiyah terus berupaya menyediakan infrastruktur yang berkualitas. Semua itu dibangun di atas sistem yang kokoh. Yakni sistem Islami rumah sakit yang unggul. “Jadi bagaimana kita membentuk rumah sakit yang unggul dan maju tetap dengan nilai-nilai Islam. Sehingga ciri khas pelayanannya jelas baik,” sambungnya.

Agus mengatakan fokus pelayanan kesehatan Muhammadiyah ke depan akan melanjutkan penguatan pelayanan kesehatan. “Amal usaha yang sudah ada, kita kuatkan menjadi amal usaha yang semakin baik,” katanya. Lalu, meluaskan jaringan pelayanan kesehatan di 3T (Terjauh, Terluar, dan Terpinggir).

“Muhammadiyah mencoba merambah memberikan fasilitas kesehatan di tempat itu seperti yang sekarang kita persiapkan di Papua dan Nusa Tenggara Timur,” jelasnya.

Lalu, menguatkan jaringan. Dan mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh amal usaha kesehatan. Muhammadiyah telah merintis produk cairan infus merek Suryavena. “Itu harus menjadi perhatian kita serius, di samping membangun sinergi dalam membangun kesehatan umat dan bangsa,” tandasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lebih dari lima ratus mahasiswa  dan masyarakat umum menghadir....

Suara Muhammadiyah

13 October 2023

Berita

Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib Resmi Menutup Diksuspala Rayon 3 Sumatera PEKANBARU, Suara Muhamma....

Suara Muhammadiyah

25 August 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) pada Sabtu ....

Suara Muhammadiyah

9 December 2023

Berita

CIANJUR, Suara Muhammadiyah - Pada Rabu (21/8) digelar Gerakan Subuh Mengaji ( GSM) secara daring. A....

Suara Muhammadiyah

22 August 2024

Berita

MEKKAH, Suara Muhammadiyah – Melalui program Arabic and Islamic Camp, tiga santri Pondok Pesan....

Suara Muhammadiyah

14 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah