Spirit Al-Maun Menjadikan Pelayanan Kesehatan Muhammadiyah Berkeunggulan

Publish

5 September 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1088
Agus Taufiqurrahman. Foto: Medkom PP Muhammadiyah

Agus Taufiqurrahman. Foto: Medkom PP Muhammadiyah

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pendiri Persyarikatan Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan telah menginspirasi umat dan masyarakat. Kiprahnya begitu rupa, terutama dalam bidang sosial. Dalam sejarahnya, KH Ahmad Dahlan memberikan pengajaran kepada murid-muridnya ihwal Surat Al-Maun. Yang kemudian diejawantahkan dengan membantu orang-orang kesulitan tanpa membeda-bedakan keyakinan.

“Maka, munculah kegiatan sosial waktu itu di sidang Muhammadiyah pada tahun 1920 dibentuklah majelis PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem). Jadi dulu masih Bahagian PKO,” ujar Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman saat di wawancarai Suara Muhammadiyah di sela-sela Sidang Senat Terbuka Milad ke-33 Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Rabu (5/9) di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan.

Agus melanjutkan, pembentukan Bahagian PKO itu diinisiasi oleh KH Sudja’. Di mana ada sebuah usulan untuk membentuk rumah sakit, rumah yatim, dan rumah miskin. Selang tempo 3 tahun kemudian, mulai berdiri klinik kesehatan pertama milik Muhammadiyah yaitu PKO Muhammadiyah di Yogyakarta. Klinik berikutnya berada di Surabaya yang diinisiasi Soetomo.

“Itulah awalnya bahwa Muhammadiyah memberikan pelayanan kesehatan sebagai upaya Penolong Kesengsaraan Oemoem sebagai implementasi dari Al-Maun. Jadi spirit Al-Maun berupaya untuk menolong siapa pun yang membutuhkan pertolongan untuk mewujudkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” jelasnya.

Sampai sekarang, pelayanan kesehatan Muhammadiyah terus dilakukan. Semua ini bisa dilakukan karena karakteristik pelayanan kesehatan Muhammadiyah yaitu peduli kepada kaum dhu’afa, kasih sayang, inklusif, berkemajuan-berkeunggulan, dan membumikan nilai-nilai Islam dalam pelayanannya.

“Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Muhammadiyah karena harus selalu menyediakan pelayanan kesehatan harus sesuai karakteristik di atas,” tuturnya.

Tantangan pelayanan kesehatan yang dihadapi Muhammadiyah tidak mudah. Maka, Agus membeberkan telah mempersiapkan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Selain itu, perlu mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. “Itu dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik,” imbuhnya.

Ditambah, Muhammadiyah terus berupaya menyediakan infrastruktur yang berkualitas. Semua itu dibangun di atas sistem yang kokoh. Yakni sistem Islami rumah sakit yang unggul. “Jadi bagaimana kita membentuk rumah sakit yang unggul dan maju tetap dengan nilai-nilai Islam. Sehingga ciri khas pelayanannya jelas baik,” sambungnya.

Agus mengatakan fokus pelayanan kesehatan Muhammadiyah ke depan akan melanjutkan penguatan pelayanan kesehatan. “Amal usaha yang sudah ada, kita kuatkan menjadi amal usaha yang semakin baik,” katanya. Lalu, meluaskan jaringan pelayanan kesehatan di 3T (Terjauh, Terluar, dan Terpinggir).

“Muhammadiyah mencoba merambah memberikan fasilitas kesehatan di tempat itu seperti yang sekarang kita persiapkan di Papua dan Nusa Tenggara Timur,” jelasnya.

Lalu, menguatkan jaringan. Dan mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh amal usaha kesehatan. Muhammadiyah telah merintis produk cairan infus merek Suryavena. “Itu harus menjadi perhatian kita serius, di samping membangun sinergi dalam membangun kesehatan umat dan bangsa,” tandasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PEKAJANGAN, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) menyamb....

Suara Muhammadiyah

26 November 2024

Berita

Salurkan Beasiswa Mentari dan Bantuan Peduli Guru YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Amil Zak....

Suara Muhammadiyah

10 July 2025

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah — Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menggelar kuliah umum ber....

Suara Muhammadiyah

12 June 2025

Berita

MELBOURNE, Suara Muhammadiyah- Prof. Dr. Fithriatus Shalihah, S.H., M.H. menyampaikan bahwa pada bul....

Suara Muhammadiyah

27 December 2024

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Aneka jamu rempah tradisional diprodukasi Pimpinan Cabang Nasyiat....

Suara Muhammadiyah

28 April 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah